Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pelindo Pastikan 63 Terminal Penumpang Siap Sambut Nataru 2026
Advertisement . Scroll to see content

Bulog Nego ke Pelindo soal Denda Telat Bongkar Muat Beras Impor

Kamis, 04 Juli 2024 - 08:02:00 WIB
Bulog Nego ke Pelindo soal Denda Telat Bongkar Muat Beras Impor
ilustrasi bongkar muat beras Bulog (foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

“Kami selalu berusaha meminimumkan biaya demurrage dan itu sepenuhnya menjadi bagian dari biaya yang masuk dalam perhitungan pembiayaan perusahaan pengimpor atau pengekspor,” tutur dia.

Bulog memang mendapat tugas untuk mengimpor beras sebanyak 3,6 juta ton sepanjang 2024. Pada periode Januari-Mei, jumlah impor sudah mencapai 2,2 juta ton.

Adapun, impor beras dilakukan secara berkala dengan melihat neraca perberasan nasional dan mengutamakan penyerapan beras dan gabah di dalam negeri.

Namun, penugasan dari pemerintah itu justru memicu dugaan mark up. Di mana, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog dituding melakukan mark up harga impor 2,2 juta ton beras senilai Rp2,7 triliun.

Bahkan, diduga adanya biaya demurrage atas keterlambatan bongkar muat beras impor yang merugikan negara sebesar Rp294,5 miliar. 

Atas dugaan itu, Kepala Bapans Arief Prasetyo Adi dan Bayu Krisnamurthi pun dilaporkan Studi Demokrasi Rakyat (SDR) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (3/7/2024) kemarin.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut