Bulog Siap Akuisisi Perusahaan Beras di Kamboja untuk Perkuat Rantai Pasok
JAKARTA, iNews.id - Perum Bulog menyampaikan siap menindaklanjuti arahan dan penugasan pemerintah untuk mengakuisisi perusahaan beras di Kamboja. Aksi tersebut untuk menjaga stabilitas pangan dan rantai pasok beras yang kompetitif.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan, penugasan pemerintah untuk melakukan investasi pangan ke Kamboja bukan hanya tentang memperluas jangkauan geografis, tetapi juga tentang mewujudkan keunggulan kompetitif rantai pasok beras, sehingga ketahanan pangan di Indonesia dapat terwujud.
"Hal ini sesuai dengan salah satu visi transformasi kami, untuk menjadi pemimpin rantai pasok pangan terpercaya,” ucap Bayu dalam keterangannya dikutip, Senin (17/6/2024).
Berdasarkan KSA BPS, diperkirakan pada Juni 2024, produksi beras mulai menurun menjadi 2,12 juta ton. Salah satu faktor yang paling mempengaruhi penurunan produksi beras adalah krisis iklim.
Bayu menuturkan, investasi pangan ke Kamboja merupakan salah satu langkah strategis pemerintah Indonesia untuk menjawab tantangan ketahanan pangan.