BUMN Targetkan Rekrut 1.000 Putra-Putri Terbaik Papua
Muklis Nabi asal Suku Sebyar di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat adalah adalah satu contohnya. Mantan penjaga apotek paruh waktu itu mendapat beasiswa dari Kabupaten Teluk Bintuni untuk menempuh pendidikan di Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas Teluk Bintuni (P2TIM).
"Saya awalnya coba-coba ketika P2TIM buka pendaftaran pertama dulu, Alhamdulillah kok tembus. Ya dari fasilitas semua, sangat lengkap. Makan, buku maupun modul semua disediakan oleh P2TIM, gratis. Saya sangat bersyukur bisa sampai ke Jakarta, kita bangun tol Bekasi, Cikunir. Dari Cikunir, tidak salah ada sekitar dua bulan, dua bulan itu saya dipindahkan ke Pancoran, untuk membangun stasiun, itu pun juga dari Adhi Karya,” kata Muklis.
Dia berharap anak-anak Papua maupun Bintuni lainnya bisa mengikuti jejak mereka maupun senior-senior mereka yang telah lebih dahulu berkancah di panggung nasional dan internasional.
"Saya bekerja di sini, sebagai rigger, itu atas kemampuan saya, yang selama ini saya belajar. Sertifikasi yang telah mereka berikan, ya gitu lah yang saya dapat selama saya belajar. Maka dari itu, anak-anak Papua dan Papua Barat harus bisa lebih baik lagi ke depan. Harus bisa kita tunjukkan kompetensi kita sebagai anak daerah,” kata Muklis.
Editor: Rahmat Fiansyah