Bursa Karbon Indonesia Resmi Diluncurkan, Jokowi Optimis RI Bisa Jadi Poros Karbon Dunia
Jokowi mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam natural based solution. Bahkan, menjadi satu-satunya negara di dunia yang pengurangan karbon berasal dari alam.
"Dan menjadi satu-satunya negara yang sekitar 60 persen pemenuhan pengurangan emisi karbonnya berasal dari sektor alam," tutur Jokowi.
Jokowi mengungkapkan dalam catatannya, ada kurang lebih 1 gigaton CO2 potensi kredit karbon yang bisa ditangkap. Jika dikalkulasikan, kata Jokowi, potensi bursa karbon Indonesia bisa mencapai Rp3.000 triliun, bahkan bisa lebih.
"Sebuah angka yang sangat besar, yang tentu ini akan menjadi sebuah kesempatan ekonomi baru yang berkelanjutan dan ramah lingkungan sejalan dengan arah dunia yang sedang menuju kepada ekonomi hijau," ungkapnya.
Jokowi menyebut bahwa ancaman perubahan iklim sangat bisa dirasakan. Jokowi pun meminta semua pihak untuk tidak main-main terhadap ancaman, yakni kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir dan polusi. Maka, katanya dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya.
"Bursa karbon yang kita luncurkan hari ini bisa jadi sebuah langkah konkret, bisa menjadi langkah besar untuk Indonesia mencapai target emisi," kata Jokowi.
Editor: Puti Aini Yasmin