Bursa Kripto FTX Ajukan Bangkrut, Sam Bankman-Fried Mundur dari CEO

NEW YORK, iNews.id - Bursa kripto, FTX mengajukan perlindungan kebangkrutan kepada otoritas Amerika Serikat (AS) pada Jumat (11/11/2022) waktu setempat. CEO FTX, Sam Bankman-Fried mengundurkan diri dari jabatannya setelah ledakan besar dalam industri kripto menarik seruan peraturan yang lebih ketat.

Mengutip Reuters, platform perdagangan kripto ini telah berjuang mengumpulkan dana segar untuk mencegah kebangkrutan. Pasalnya, para investor bergegas menarik 6 miliar dolar AS atau setara Rp92,84 triliun dari FTX hanya dalam waktu 72 jam dan bursa kripto kompetitor, Binance membatalkan kesepakatan penyelamatan yang diusulkan pekan ini.

Baca Juga

Lapor Prabowo soal Pasokan Energi di Sumatera, Bahlil: Listrik Segera Menyala

FTX yang berafiliasi dengan Alameda Research dan sekitar 130 perusahaan lain telah memulai proses pengajuan Chapter 11 di Delaware, AS.

Runtuhnya bursa kripto FTX yang disebut mendadak ini cukup mengejutkan. FTX sebelumnya mampu mengumpulkan 400 juta dolar AS dari investor pada bulan Januari. 

Baca Juga

Ngaku Raja Kripto, Pemuda 23 Tahun Bangkrut, Utangnya Tembus Rp529 Miliar

Gejolak minggu ini turut menghantam pasar mata uang kripto yang sedang berjuang dan membuat Bitcoin turun ke posisi terendah dalam dua tahun, menjadi 16.803 dolar AS atau turun 4,3 persen pada Jumat sore. 

Bankman-Fried, yang diperkirakan memiliki kekayaan 26,5 miliar dolar AS menurut Forbes berulang kali meminta maaf karena FTX diambang bangkrut. 

Baca Juga

Begini Cara Miliarder Sam Bankman-Fried Mampu Bertahan di Tengah Anjloknya Kripto

"Saya benar-benar minta maaf, sekali lagi, kami berakhir di sini," tulis Bankman-Fried dalam tweet-nya.