Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Intip Deretan Kendaraan Masuk Nominasi Terbaik Versi Wartawan Otomotif
Advertisement . Scroll to see content

California Bakal Larang Penjualan Kendaraan Berbahan Bakar Bensin pada 2035

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 14:39:00 WIB
California Bakal Larang Penjualan Kendaraan Berbahan Bakar Bensin pada 2035
Ilustrasi mobil listrik. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SACRAMENTO, iNews.id - California bakal melarang penjualan kendaraan berbahan bakar bensin baru pada 2035. Hal ini menandai langkah bersejarah dalam upaya negara bagian Amerika Serikat (AS) itu untuk mengatasi perubahan iklim.

Mengutip BBC, aturan baru ini bertujuan untuk memaksa produsen mobil mempercepat pengenalan ke pasar kendaraan yang lebih bersih. Gubernur Gavin Newsom menetapkan target pada 2020 untuk mempercepat peralihan dari bahan bakar fosil.

Langkah ini penting karena California adalah negara bagian terpadat di AS dan salah satu ekonomi terbesar di dunia.

Di bawah aturan yang dikeluarkan oleh California Air Resources Board (CARB), 35 persen kendaraan baru yang dijual di negara bagian itu harus bertenaga listrik, hibrida, atau hidrogen pada tahun 2026.

Peraturan tersebut akan berlaku untuk 68 persen penjualan kendaraan pada tahun 2030, dan 100 persen pada tahun 2035.

Ketua CARB, Laine Randolph mengatakan, langkah itu merupakan momen bersejarah bagi California dan negara-negara mitra serta bagi dunia saat menetapkan jalan menuju masa depan nol emisi.

Pengumuman tersebut merupakan langkah terbaru oleh California karena terus bergerak lebih cepat dari pemerintah federal AS untuk memperketat aturan emisi. Dengan lebih dari 39 juta penduduk, California adalah negara bagian AS terbesar berdasarkan populasi.

Penasihat senior Tesla, Joseph Mendelson mengatakan, rencana CARB dapat dicapai dan membuka jalan bagi California untuk memimpin dalam menggemparkan sektor tugas ringan.

Namun, Aliansi untuk Inovasi Otomotif, yang mewakili pembuat mobil termasuk General Motors, Volkswagen dan Toyota, menyampaikan lebih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan permintaan kendaraan listrik (EV).

"Apa yang kami katakan kepada CARB dan lainnya adalah bahwa mendapatkan lebih banyak EV di jalan harus berjalan seiring dengan kebijakan lain yang bersama-sama pada akhirnya akan menentukan keberhasilan transisi ini," ujar presiden dan kepala eksekutif aliansi John Bozzella.

Aturan baru tersebut masih harus disetujui oleh pemerintah AS sebelum dapat berlaku.

Namun, asosiasi perdagangan Produsen Bahan Bakar & Petrokimia Amerika meminta Presiden AS Joe Biden dan Badan Perlindungan Lingkungan untuk menolak permintaan California untuk pengabaian Undang-Undang Udara Bersih untuk melanjutkan larangan yang melanggar hukum tersebut.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut