Cara Melakukan Analisa Teknikal pada Pergerakan Saham yang Perlu Dicermati Investor Pemula
JAKARTA, iNews.id - Cara melakukan analisa teknikal pada pergerakan saham umumnya dilakukan oleh trader. Namun investor pun dapat melakukan analisa teknikal pada pergerakan saham, jika tertarik berinvestasi jangka pendek atau sifatnya harian.
Analisa teknikal didasarkan pada data-data mengenai harga historis yang terjadi pada pasar saham. Melalui metode ini, prediksi untuk membeli atau menjual saham dapat dilakukan dengan melihat grafik historis pergerakan saham.
Adapun tujuan analisa teknikal adalah mengamati pola-pola seperti data pasar, harga saham, serta volume transaksi saham.
Untuk melakukan analisa teknikal pada pergerakan saham, Anda dapat memulainya dengan melihat pergerakan pasar, mengetahui indikator analisis teknikal, dan melihat seperti apa pergerakan saham secara historis.
Berikut cara melakukan analisa teknikal pada pergerakan saham yang perlu dicermati investor pemula, seperti dihimpun iNews.id dari berbagai sumber:
1. Data Pasar
Cara melakukan analisa teknikal pada pergerakan saham yang pertama adalah mengamati data pasar. Pergerakan pasar sangat dinamis dan kontekstual, yang dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, baik kondisi ekonomi, situasi politik, bahkan bencana alam, maupun laporan kinerja perusahaan.
Ada dua asumsi yang digunakan dalam melihat data pasar untuk melakukan analisa teknikal pada pergerakan saham, yakni dari harga saham, dan volume transaksi.
Untuk data pasar berdasarkan harga saham, Anda dapat memperhatikan tren pergerakan harga saham perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, harga saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dalam seminggu atau sebulan terakhir.
Sedangkan untuk data pasar berdasarkan volume transaksi, Anda perlu mencermati data berapa jumlah lembar saham pada harga tertentu dan pada hari tertentu. Misalnya, terjai transaksi sebanyak 2 juta saham TLKM di harga Rp4.350 pada 1 Maret 2022.
2. Tren
Cara melakukan analisa teknikal pada pergerakan saham yang kedua adalah dengan memperhtikan tren. Pasalnya, pergerakan harga saham tidak asal naik dan turun. Ada pola atau tren yang akan berlangsung sampai akhirnya berbalik arah, bahkan bisa berulang pada momen tertentu, seperti tren windows dressing pada akhir tahun.
Ada 3 tren pergerakan saham yangh dapat dianalisa secara teknikal, yakni tren naik, tren turun, dan ada juga sideways (gak naik dan gak turun karena masih mencari pergerakan harga baru). Dari pergerakan ini, akan muncul beberapa keputusan. Apakah itu buy (beli), sell (jual), atau wait and see (tunggu).
Saat ini, tren dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu:
- Primary Trend : Pergerakan harga dalam jangka waktu lama
- Secondary Trend: Pergerakan harga yang terjadi selama primary trend
- Minor trend: fluktuasi harga setiap hari
3. Historikal atau Sejarah
Cara melakukan analisa teknikal pada pergerakan saham yang terakhir adalah dengan memperhatikan historikal atau sejarahnya.
Para analisis teknikal saham yakin bahwa pola atau tren harga saham akan terulang lagi dari masa ke masa. Jadi, meskipun harga sahamnya sudah naik atau turun, fluktuasinya bisa terjadi lagi dalam pola yang sama.
Analisa teknikal dengan cara memperhatikan historikal atau sejartah ini sering mengeluarkan prediksi-prediksi soal kenaikan atau penurunan harga di masa yang akan datang. tentu saja prediksinya bukan berdasarkan ramalan melainkan data.
Editor: Jeanny Aipassa