Yuk, Ketahui Analisa Teknikal Fibonacci Retracement dalam Investasi Saham

JAKARTA, iNews.id - Analisa teknikal fibonacci retracement dalam investasi saham perlu dipahami dalam belajar trading saham. Untuk Anda yang memilih menggunakan analisa teknikal fibonacci harus mulai menyukai grafik berbentuk chart, candlestick, bahkan elliot waves.
Umumnya, warna grafik tersebut berwarna merah dan hijau, namun ada juga yang menganut warna hitam dan putih. Analisa saham fibonacci mengasumsikan nilai perusahaan yang tercermin pada pergerak.
Teknik analisis ini digunakan dengan cara mengambil garis untuk menyatukan dua titik ekstrem (titik tertinggi dan titik terendah) yang terdapat pada grafik harga. Kemudian, trader dapat melakukan pembagian jarak vertikal di antara kedua titik tersebut berdasarkan perbandingan Fibonacci. Perbandingan yang digunakan adalah 23.6 persen, 38.2 persen, 61.8 persen, dan juga 100 persen harga.
Investor biasanya menggunakan level-level fibonacci retracement untuk membantu menemukan kisaran area yang potensial untuk support dan resistance. Fibonacci retracement juga bisa dimanfaatkan pada saat pasar sedang trending, baik saat up trend maupun down trend.
Adapun, fibonacci biasanya digunakan untuk menentukan titik support yang merupakan batas bawah dan resistance yang merupakan batas atas pada pergerakan harga saham. Sederhananya, teknik analisa saham Fibonacci adalah garis yang ditarik untuk melihat potensi titik support dan resistance dari suatu saham.