Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Cara Memilih Vaksin Booster untuk Vaksinasi Dosis Ketiga, Simak Mekanismenya

Kamis, 13 Januari 2022 - 17:15:00 WIB
Cara Memilih Vaksin Booster untuk Vaksinasi Dosis Ketiga, Simak Mekanismenya
Pemberian vaksin booster diluncurkan pemerintah mulai 12 Januari 2021 untuk penerima vaksin lengkap dua dosis berusia 18 tahun ke atas. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah secara resmi meluncurkan program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster, mulai Rabu (12/1/2021). Vaksin booster tersebut dikhususkan bagi warga usia 18 tahun ke atas.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Alexander Ginting, mengatakan sebelum memilih vaksin booster, penting untuk memperhatikan kategorisasi jenis vaksin, apakah homolog, heterolog, atau keduanya.

Alexander menjelaskan, jenis vaksin homolog artinya jenis vaksin primer atau dosis awal vaksin lengkap sama dengan jenis vaksin booster. “Homolognya adalah vaksin satu dan vaksin dua. Misalnya Sinovac, Sinovac, dan boosternya adalah Sinovac,” kata Ginting, seperti dikutip Indonesiaexpat.id, Kamis (13/1/20222).

Sedangkan untuk jenis heterolog, vaksin satu dan vaksin dua adalah sama, namun booster bisa berbeda jenis vaksin. “Yang heterolog itu misalnya Sinovac, Sinovac, dan boosternya Moderna,” ujar Ginting.

Menurut dia, bagi penerima vaksin lengkap dosis 1 dan 2 yang berusia di atas 18 tahun, boleh saja menggunakan booster jenis heterolog. Namun vaksin booster jenis heterolog harus diberikan setidaknya enam bulan setelah mendapatkan dosis primer lengkap dari vaksin dosis ke-2. Besaran dosis yang diterima akan disesuaikan dengan rekomendasi yang telah diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut