Cara Menghadapi Debt Collector dengan Baik dan Sopan yang Sering Meneror
Simpan bukti semua percakapan, baik secara lisan maupun tertulis, termasuk tanggal, waktu, dan isi pembicaraan. Dokumentasi ini bisa berguna jika terjadi pelanggaran etika atau hukum oleh pihak penagih.
Debt collector dilarang menggunakan kekerasan, ancaman, atau tekanan psikologis. Mereka juga tidak boleh menagih di luar jam kerja (08.00–20.00), apalagi di hari libur. Memahami hak Anda akan membuat Anda lebih percaya diri dalam berhadapan dengan mereka.
Berikan penjelasan mengenai kondisi keuangan secara jujur sebagai cara menghadapi debt collector dengan baik dan sopan. Misalnya, belum bisa membayar, jelaskan kapan kemungkinan Anda bisa menyelesaikan tunggakan.
Melansir buku 'Solusi Cerdas Mengatasi Hutang Kredit' terbitan Penebar Plus+, negosiasi, seperti cicilan ringan atau jadwal pembayaran ulang bisa dilakukan. Banyak perusahaan pembiayaan bersedia bernegosiasi jika debitur bersikap kooperatif.
Jika debt collector melakukan intimidasi atau tindakan tidak etis, laporkan ke pihak bewajib atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui layanan konsumen di 157 atau email ke [email protected].
Demikian cara menghadapi debt collector dengan baik dan sopan. Semoga bisa dipahami ya!
Editor: Puti Aini Yasmin