Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Pria Disleksia Sukses Jadi Pemilik Perusahaan Pariwisata Luar Angkasa
Advertisement . Scroll to see content

Cara Richard Branson Manjakan Pegawai Virgin Group

Sabtu, 07 Juli 2018 - 16:37:00 WIB
Cara Richard Branson Manjakan Pegawai Virgin Group
Pendiri sekaligus Pemilik Virgin Group, Richard Branson. (Foto: AFP/Phillip Faraone)
Advertisement . Scroll to see content

Holly mempelajari cara ayahnya berbisnis selama 10 tahun terakhir. Di Inggris, kata Holly, Virgin membuat gebrakan dengan kebijakan bebas cuti (unlimited leave): pegawai bisa mengambil cuti kapanpun. Dia mengatakan, butuh 1,5 tahun untuk membuatnya menjadi legal di Inggris.

“Kami hanya ingin memberikan waktu lebih banyak bagi orang-orang untuk berlibur. Sekarang kami telah menerapkannya, dan orang-orang tidak akan kabur. Mereka justru merasa dihargai dan dihormati,” ucap Holly.

Richard pun menimpali pernyataan putrinya. “Ya, jika mereka memiliki acara pernikahan, atau acara ulang tahun, mereka tidak perlu meminta izin. Mereka bisa libur. Begitu seharusnya Anda memperlakukan anak Anda dan begitu cara Anda memperlakukan orang-orang yang bekerja dengan Anda,” katanya.

Namun, Richard mengakui hal tersebut tidak berlaku untuk pekerjaan yang memang butuh presensi seperti pilot atau petugas kabin. Namun, kata dia, bukan berarti mereka tidak mendapat perlakuan yang sama.

“Ide bahwa Anda bisa libur selama dua bulan di Bali, dan dibayar, dan memiliki liburan istimewa tanpa harus merasa tidak enak, Anda akan mencintai perusahaan yang melakukan itu,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut