Catat! 9 Januari 2022, Hari Terakhir Dapatkan Dividen Interim BRI Rp8,63 Triliun
Senada dengan Sunarso, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu mengungkapkan bahwa Dividen tersebut merupakan bentuk nyata komitmen BRI untuk memberikan economic value kepada seluruh stakeholders, terutama kontribusi bagi penerimaan negara.
Viviana menambahkan bahwa dengan sumber pertumbuhan baru yang terus diciptakan saat ini, BRI memiliki potensi untuk terus memberikan dividen yang optimal bagi pemegang saham. “Hal ini dimulai dengan menetapkan 85 persen dividen payout ratio pada 2022 atas laba tahun 2021," ucapnya.
Pertumbuhan berkelanjutan BRI digambarkan dari kinerja impresif perseroan, selama sembilan bulan pertama pada 2022, BRI berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp39,31 triliun atau tumbuh 106,14 persen Year on Year (YoY).
Kinerja positif BRI tersebut juga terlihat dari total pembiayaan BRI Group yang tercatat mencapai Rp1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92 persen yoy. Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI meningkat sebesar 9,83 persen yoy dari Rp852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp935,86 triliun di akhir September 2022. Proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI pun terus meningkat, menjadi sebesar 84,20 persen.
Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Hal ini terlihat dari LDR bank secara konsolidasian yang terjaga di level 88,51 persen dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,14 persen.
Editor: Rizqa Leony Putri