Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Covid Naik, Luhut Minta Kehadiran Karyawan di Kantor Tak Harus 100 Persen

Minggu, 16 Januari 2022 - 18:25:00 WIB
Cegah Covid Naik, Luhut Minta Kehadiran Karyawan di Kantor Tak Harus 100 Persen
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan minta kehadiran karyawan di kantor tak harus 100 persen. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan melakukan sejumlah langkah mitigasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus varian Omicron. Salah satunya, perusahaan diimbau untuk mempertimbangkan mengurangi kehadiran karyawan di kantor

Luhut mengatakan, untuk mengantisipasi kepadatan di sejumlah tempat atau ruang kerja, pemerintah mengimbau karyawan tak harus semuanya bekerja di kantor atau work from office (wfo). 

“Kami mengimbau kalau di kantor tak perlu 100 persen, ya tak usah 100 persen. Jadi diatur saja, lihat situasinya apakah dibuat 75 persen,” kata Luhut dalam konferensi pers, Minggu (16/1/2022).

Luhut mengatakan, pengurangan kehadairan fisik karyawan di kantor selama dua minggu ke depan dapat disesuaikan sesuai situasi dan aturan perusahaan.

“Khususnya kantor, kalau industri saya kira tidak ada masalah. Pemerintah menyadari, terus mengimbau cepat atau lambat kita akan menghadapi kasus Omicron,” ujarnya.

Luhut juga mengingatkan masyarakat untuk waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron. Pasalnya, angka kasus harian Covid-19 kembali meningkat dan sempat mencapai 1.000 kasus per harinya. 

“Sore ini tapi sudah menurun, sudah di bawah 1.000 yaitu 800 sekian. Kasus tinggi disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri,” ucap Luhut.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut