Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan
Advertisement . Scroll to see content

Luhut Kumpulkan Pakar untuk Hadapi Lonjakan Kasus Omicron

Sabtu, 15 Januari 2022 - 09:24:00 WIB
Luhut Kumpulkan Pakar untuk Hadapi Lonjakan Kasus Omicron
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Luhut mengumpulkan para pakar untuk minta masukan dalam menghadapi lonjakan kasus Omicron. (foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan diskusi dengan para epidemiolog, pakar kesehatan, dokter, dan pakar sosial dari berbagai lembaga pendidikan dan penelitian di Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk mendapatkan masukan terbaik dalam menghadapi varian Omicron di Tanah Air.

Diskusi dengan para pakar tersebut dilakukan bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G. Sadikin, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, dan Koordinator Tim Pakar Satgas Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito. Adapun fokus dari pembahasan mengenai penanganan ketika lonjakan terjadi dan pascalonjakan.

“Dari berbagai penelitian yang diberikan kepada saya oleh para teman-teman epidemiolog dan dokter, kita tahu varian Omicron ini menular sangat cepat, tetapi less severe atau tidak parah, walaupun terdapat angka kematian di beberapa negara, namun jumlahnya cukup rendah dari varian ini,” kata Luhut dalam keterangannya, Sabtu (15/1/2022). 

Meski begitu, dia menambahkan, pemerintah ingin agar lonjakan kasus konfirmasi ini bisa diturunkan dan bagaimana upaya yang harus dilakukan pasca lonjakan Omicron.

Dalam beberapa minggu terakhir, kasus positif Omicron di Indonesia berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Hingga sekarang sudah terdeteksi lebih dari 500 kasus konfirmasi positif varian Omicron di Indonesia, terutama di wilayah DKI Jakarta dan telah terjadi transmisi lokal. Karena itu, diperlukan langkah-langkah yang pasti terkait hal ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut