Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Dibuka Melemah, RISE-IPAC Pimpin Top Losers
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Elon Musk Akuisisi Perusahaan, Twitter Adopsi Pil Racun

Sabtu, 16 April 2022 - 19:35:00 WIB
Cegah Elon Musk Akuisisi Perusahaan, Twitter Adopsi Pil Racun
Cegah Elon Musk akuisisi perusahaan, Twitter adopsi pil racun.
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Dewan direksi Twitter mengadopsi rencana hak pemegang saham (shareholders rights plan) berdurasi terbatas yang disebut pil racun untuk mencegah Elon Musk mengakuisisi perusahaan. 

Ini dilakukan sehari setelah Musk mengajukan penawaran untuk membeli perusahaan itu seharga 43 miliar dolar AS. Hal itu untuk mempertahankan hak bagi pemegang saham Twitter selain Musk untuk memperoleh lebih banyak saham perusahaan dengan harga relatif murah, yang secara efektif melemahkan saham Musk.

Mengutip CNN Business, ketentuan ini akan dipicu jika Musk atau investor lain mengakuisisi lebih dari 15 saham perusahaan. Adapun Musk saat ini memiliki 9,1 persen saham Twitter. 
 
Langkah ini menandai upaya dewan direksi Twitter untuk merebut kembali kendali dalam kesepakatan setelah tawaran akuisisi yang menakjubkan dari Musk. Pil racun – mekanisme pertahanan anti-pengambilalihan perusahaan – tidak serta merta menghentikan tawaran Musk di jalurnya, tetapi bisa membuat pembelian perusahaan lebih mahal atau memaksa Musk ke meja perundingan bersama dewan.

"Rights Plan akan mengurangi kemungkinan entitas, orang, atau kelompok mana pun memperoleh kendali atas Twitter melalui akumulasi pasar terbuka tanpa membayar semua pemegang saham premi kendali yang sesuai atau tanpa memberikan waktu yang cukup kepada dewan untuk membuat penilaian dan tindakan yang tepat demi kepentingan terbaik pemegang saham," kata perusahaan dalam siaran pers.

Adapun pil racun Twitter akan tetap berlaku selama satu tahun, kata dewan tersebut. Rincian lebih lanjut tentang hal tersebut diperkirakan dijelaskan dalam pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS.

CEO Tesla dan SpaceX itu pada Kamis (14/4/2022) menawarkan untuk mengakuisisi semua saham Twitter yang bukan miliknya seharga 54,20 dolar AS per saham, dengan nilai perusahaan sebesar 41,4 miliar dolar AS. Itu mewakili 38 persen harga premium dari harga penutupan pada 1 April, hari perdagangan terakhir sebelum Musk mengungkapkan telah menjadi pemegang saham terbesar Twitter, dan 18 persen harga premium dari harga penutupan Rabu (13/4/2022). 

Tawaran kesepakatan datang 10 hari setelah Musk pertama kali mengungkapkan telah menjadi pemegang saham terbesar Twitter. Namun sejak itu, dia dikalahkan oleh Vanguard Group.

Analis Wedbush Dan Ives menyebut pil racun itu sebagai tindakan pertahanan yang dapat diprediksi oleh dewan direksi Twitter.

"Kami percaya Musk dan timnya memperkirakan langkah ini," ujarnya. 

Ives juga mencatat ada risiko rencana Twitter dapat ditentang oleh Musk atau pemegang saham lainnya di pengadilan, yang dapat menempatkan dewan dalam posisi membela bahwa rencana tersebut adalah demi kepentingan terbaik pemegang saham. 

Meskipun menjadi orang terkaya di dunia, ada pertanyaan tentang bagaimana dia akan mendapatkan uang tunai untuk membiayai kesepakatan hampir 42 miliar dolar AS. Musk sendiri mengakui dalam sebuah wawancara bahwa menutup kesepakatan akan menjadi tantangan. 

"Saya tidak yakin saya akan benar-benar bisa mendapatkannya," ucapnya.

Tetapi Musk mengatakan, ada rencana B jika tawaran awalnya untuk membeli Twitter dan menjadikannya perusahaan tertutup ditolak dewan direksi.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut