Cegah Penyebaran Krisis Perbankan, Regulator AS Tutup Signature Bank di New York
NEW YORK, iNews.id - Regulator perbankan Amerika Serikat (AS) menutup Signature Bank yang berbasis di New York, pada Minggu (12/3/2023). Penutupan bank industri kripto itu, hanya berselang 2 hari dari penutupan Silicon Valley Bank.
Dalam pengumumannya, regulator perbankan AS menyatakan, keputusan penutupan Signature Bank yang berbasis di New York merupakan upaya untuk mencegah penyebaran krisis perbankan.
“Kami juga mengumumkan pengecualian risiko sistemik serupa untuk Signature Bank, New York, yang ditutup hari ini oleh otoritas negara bagiannya,” kata Departemen Keuangan, Federal Reserve, dan FDIC (Federal Deposit Insurance Corporation) dalam pernyataan bersama, Minggu (12/3/2023) malam waktu setempat, seperti dikutip Reuters.
Deposan di Signature Bank dijamin memiliki akses penuh ke deposito mereka. Pernyataan yang sama juga disampaikan kepada deposan Silicon Valley Bank yang ditutup pada Jumat (10/3/2023).
“Semua deposan lembaga ini akan mendapatkan dana utuh, seperti halnya resolusi Silicon Valley Bank, tidak ada kerugian yang ditanggung oleh pembayar pajak,” kata regulator.