Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jalan Terputus akibat Bencana, Pertamina Angkut BBM Gunakan Pesawat Perintis
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Penyelewengan Pertalite dan Solar, Ini Permintaan BPH Migas ke Pertamina

Rabu, 14 September 2022 - 11:24:00 WIB
Cegah Penyelewengan Pertalite dan Solar, Ini Permintaan BPH Migas ke Pertamina
Petugas SPBU di Kudus melayani konsumen yang membeli BBM jenis pertalite. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta PT Pertamina (Persero) untuk terus mengembangkan sistem digital yang dapat mencegah penyelewengan pertalite dan solar.

Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman, mengatakan penggunaan sistem digital turut andil memastikan efisiensi operasi serta pendistribusian yang tepat sasaran.

Menurut dia, digitalisasi akan memberikan dampak signifikan jika dikombinasikan dengan implementasi penggunaan aplikasi MyPertamina di SPBU. 

Hal ini dapat mencegah terjadinya penyelewengan penggunaan BBM bersubsidi mulai dari pengolahan hingga titik akhir pendistribusian ke masyarakat.

"Sistem digital SPBU dengan MyPertamina yang terkoneksi akan mengurangi atau mencegah penyelewengan," kata Saleh dalam keterangan resmi, Rabu (14/9/2022).

Pernyataan senada disampaikan Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro. Menurutnya, digitalisasi rantai distribusi penyaluran BBM dari kilang hingga SPBU kemudian dilanjutkan ke masyarakat, merupakan keharusan untuk diimplementasikan. 

Dia mengungkapkan, digitalisasi rantai pendistribusian BBM dari kilang jadi kunci untuk memastikan bahwa BBM diproduksi dan disalurkan dengan tepat.

"Saya kira manfaatnya cukup besar. Segala sesuatunya jadi lebih tercatat dan terpetakan dengan baik," ungkap Komaidi.

Pertamina telah memiliki sistem pemantauan data mulai dari produksi di hulu hingga distribusi BBM ke masyarakat lewat Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC). Melalui sistem PIEDCC bisa terpantau aliran dari fluidanya (cairan) ataupun gas. 

Jumlah BBM yang akan disalurkan ke kendaraan pengangkut (truk tangki) akan dilakukan secara otomatis sesuai dengan jumlah yang dimasukkan lewat sistem. Semua data ini juga terpantau lewat PIEDCC. Selanjutnya, saat diangkut oleh truk tangki menuju SPBU juga dimonitor secara sistematis.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut