Cerita AHY Ditelepon Mendadak Pratikno, Diminta Jokowi jadi Menteri ATR
JAKARTA, iNews.id - Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono menceritakan awal mula dirinya diajak bergabung dengan kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Ma'ruf Amin Periode 2019-2024. Menurutnya, kejadian itu begitu mendadak.
Hal itu bermula dari telepon Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin (19/2/2024) malam. Diceritakan AHY, saat itu hanya satu pertanyaan yang diajukan Pratikno, yaitu mengenai keberadaan AHY.
"Ini prosesnya cepat, jadi hari Senin malam kurang lebih pukul 8 malam saya ditelepon Mensesneg, Pak Pratikno. Apakah sedang di Jakarta, iya sedang di Jakarta," ujar AHY pada Rabu (21/2/2024).
Lebih lanjut, kata AHY, Pratikno meminta ketersediaannya untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, pada Selasa (20/2/2024). Namun, Pratikno enggan menjelaskan agenda pertemuan tersebut.
"Kemudian kalau di Jakarta, Pak Jokowi berkenan menerima di Istana Merdeka hari Selasa kemarin pukul 8 pagi. Agendanya Apa pak? Datang saja," tuturnya.
Lantas, bagaimana kelanjutannya? Simak informasinya di halaman selanjutnya>>>
Mendengar hal itu, AHY pun bersedia dan menerima ajakan Kepala Negara tersebut. Diketahui, Jokowi meminta AHY menjabat sebagai menteri ATR di akhir sisa kabinet Jokowi.
"Di situ berdua beliau menyampaikan secara singkat bahwa beliau menghendaki kami bergabung ke pemerintahan ke kabinet Indonesia Maju dan menduduki Menteri ATR/BPN. Makasih, ini kehormatan dan InsyaAllah bisa dijalankan dengan baik, walaupun waktunya singkat 8 bulan. (Dan) hari ini akan segera dilakukan pelantikan," ucap dia.
Selepas pertemuan tersebut, AHY pun mengaku langsung berkomunikasi dengan Prabowo Subianto yang merupakan Pemimpin dari Koalisi Indonesia Maju. Selanjutnya, AHY langsung menghubungi Hadi Tjahjanto yang kala itu masih menjabat sebagai Menteri ATR/BPN untuk bersilaturahmi, karena dirinya tidak ingin kalau mereka berdua langsung bertemu di Istana.
Diakui AHY, dirinya juga memerlukan wejangan serta arahan dari Hadi.
"Kemudian menghadap Pak Hadi (eks Menteri ATR/BPN) yang luar biasa yang menangani untuk isu dan persoalan yang mendesak di ATR dan BPN. Termasuk Pak Presiden Jokowi sampaikan tiga hal ada beberapa prioritas, tentu saya inginkan dalam 8 bulan ini dituntaskan segala daya dan upaya, di antaranya sertifikat elektronik,” katanya.
Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu pun berjanji dan bertekad untuk mengemban tanggung jawab dan tugas yang diberikannya dengan penuh rasa amanah.
“Saya selalu meyakini dalam waktu berapa pun, berapa pun berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan negara. Saya juga ucapkan selamat kepada pak Hadi sebagai Menkopolhukam,” ucap AHY.
Editor: Puti Aini Yasmin