Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Ajukan 28 Poin Proposal Damai Rusia-Ukraina, Zelensky: Pilihan yang Sulit
Advertisement . Scroll to see content

China Manfaatkan Diskon Besar Batu Bara Rusia, Impor Juni Naik Signifikan

Kamis, 30 Juni 2022 - 10:54:00 WIB
China Manfaatkan Diskon Besar Batu Bara Rusia, Impor Juni Naik Signifikan
China manfaatkan diskon besar batu bara Rusia, impor Juni naik signifikan. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Pengiriman batu bara Rusia ke China meningkat signifikan. Itu berdasarkan data baru dari S&P Global Market Intelligence. 

Data tersebut menunjukkan pengiriman batu bara lintas laut Rusia ke China melonjak 55 persen menjadi 6,2 juta ton dalam 28 hari pertama Juni 2022 dibanding dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara pada Mei, pasokan batu bara lintas laut Rusia ke China juga naik 20 persen secara tahunan menjadi 5,5 juta ton. 

Adapun produksi batu bara dalam negeri di China juga meningkat. Data terbaru dari Biro Statistik Nasional China menunjukkan, antara Januari hingga Mei, produksi batu bara mentah meningkat 10,4 persen secara tahunan menjadi 1,81 miliar ton. Sedangkan impor turun menjadi sekitar 96 juta ton atau 13,6 persen dibanding tahun lalu. 

"Meskipun permintaan lebih rendah dan produksi batu bara domestik lebih tinggi, China telah membeli batu bara Rusia jauh lebih banyak sejak Mei 2022," kata Associate Director S&P Global Market Intelligence Pranay Shukla, dikutip dari CNBC International, Kamis (30/6/2022).

Menurutnya, itu karena Rusia telah menawarkan diskon yang sangat besar pada harga batu bara internasional yang berlaku. Rusia merupakan produsen dan eksportir utama batu bara global. Tetapi sejak invasinya ke Ukraina, Moskow terpaksa menjual batu bara dengan harga diskon setelah sejumlah negara seperti Jepang melarang impor komoditas itu dari Rusia.

"Impor batu bara secara keseluruhan ke China daratan lebih rendah karena berkurangnya permintaan karena penerapan lockdown sejalan dengan kebijakan 'Dinamis Nol Covid' yang ketat. Selain itu, rekor harga batu bara internasional yang tinggi, serta peningkatan produksi batu bara domestik di China, juga menjadi penyebabnya," tutur Shukla.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut