Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gunung Hayli Gubbi Ethiopia Meletus Dahsyat, Abu Vulkaniknya Sampai China
Advertisement . Scroll to see content

China Salip Jepang Jadi Eksportir Mobil Terbesar di Dunia

Minggu, 21 Mei 2023 - 07:33:00 WIB
China Salip Jepang Jadi Eksportir Mobil Terbesar di Dunia
China salip Jepang jadi eksportir mobil terbesar di dunia. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China menjadi eksportir mobil terbesar di dunia setelah menyalip Jepang pada kuartal I 2023. Angka resmi yang dirilis pekan lalu menunjukkan China mengekspor 1,07 juta kendaraan pada tiga bulan pertama tahun ini. 

Adapun jumlah mobil yang diekspor China pada periode tersebut melonjak 58 persen dibanding kuartal I 2022.  Sementara pada saat yang sama, jumlah kendaraan yang diekspor Jepang sebanyak 954.185, naik tipis 6 persen dari tahun sebelumnya. 

Mengutip BBC, China pada tahun lalu telah mengambil alih posisi Jerman sebagai pengekspor mobil terbesar kedua di dunia. Menurut Administrasi Umum Kepabeanan China, China mengekspor 3,2 juta kendaraan pada 2022, sedangkan Jerman mengekspor 2,6 juta kendaraan.

Meningkatnya ekspor kendaraan oleh China didorong permintaan mobil listrik dan penjualan ke Rusia. Pergeseran dari bahan bakar fosil telah membantu mendorong kebangkitan industri kendaraan di negeri Tirai Bambu tersebut.

Pada kuartal I 2023, ekspor kendaraan energi baru (NEV), yang mencakup mobil listrik, naik lebih dari 90 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara mitra utama Tesla di China, SAIC - pemilik merek MG - dan BYD, yang didukung oleh investor legendaris AS Warren Buffett, adalah salah satu pengekspor NEV teratas China.

Adapun produsen mobil listrik milik Elon Musk memiliki pabrik besar di Shanghai yang mengekspor ke berbagai wilayah, termasuk Jepang dan Eropa. Gigafactory Tesla saat ini mampu memproduksi 1,25 juta kendaraan per tahun, dan perusahaan berencana meningkatkan kapasitasnya. Bulan lalu, mereka mulai membuat kendaraan sport Model Y untuk diekspor ke Kanada.

China juga mengalami peningkatan ekspor ke Rusia sejak dimulainya perang dengan Ukraina. Itu karena negara-negara Barat memberlakukan sanksi perdagangan terhadap Rusia.

Tahun lalu, pembuat mobil China - termasuk Geely, Chery dan Great Wall - melihat pangsa pasar mereka di Rusia melonjak usai saingannya, termasuk Volkswagen dan Toyota keluar dari negara itu setelah invasi ke Ukraina. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut