Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia
Advertisement . Scroll to see content

China Setop Ekspor 2 Komoditas Bahan Baku Pembuatan Chip

Minggu, 24 September 2023 - 08:46:00 WIB
China Setop Ekspor 2 Komoditas Bahan Baku Pembuatan Chip
China resmi menyetop ekspor dua mineral langka yang digunakan dalam berbagai produk termasuk chip komputer dan panel surya. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

HONG KONG, iNews.id - China resmi menyetop ekspor dua mineral langka yang digunakan dalam berbagai produk termasuk chip komputer dan panel surya. Penghentian ini dimulai pada Agustus lalu, sebulan setelah Beijing memberlakukan pembatasan penjualan di luar negeri, dengan alasan keamanan nasional.

Mengutip CNN Business, Minggu (24/9/2023), China memproduksi sekitar 80 persen galium dunia dan sekitar 60 persen germanium, menurut data Critical Raw Materials Alliance. Namun, China tidak menjual unsur apa pun di pasar internasional pada bulan lalu, menurut data bea cukai Tiongkok 

Pada bulan Juli, China mengekspor 5,15 metrik ton produk galium dan 8,1 metrik ton produk germanium.

Juru Bicara Kementerian Perdagangan China, He Yadong menyebut, pihaknya telah menerima permohonan dari perusahaan untuk mengekspor kedua bahan tersebut. Beberapa permohonan telah disetujui.

Adapun, pembatasan ini merupakan indikasi kesediaan China untuk melakukan pembalasan terhadap kontrol ekspor Amerika Serikat (AS), meski terdapat kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi, seiring dengan semakin memanasnya perang teknologi.

Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini sedang bergulat dengan lemahnya permintaan domestik dan krisis perumahan. Bulan lalu, ekspor negara tersebut mengalami penurunan terbesar dalam tiga tahun terakhir.

Para analis mengatakan, pembatasan ekspor ini diibaratkan dengan pedang bermata dua yang dapat merugikan perekonomian China dan mempercepat perpindahan rantai pasokan ke luar negeri.

"China mungkin menjadi pemimpin industri dalam memproduksi kedua elemen tersebut, namun terdapat produsen alternatif, serta tersedia pengganti untuk kedua bahan tersebut," kata analis Eurasia Group dalam laporan penelitian.

Dampak anjloknya ekspor sudah terasa di dalam negeri. Harga galium jatuh di China karena pengendalian ekspor menyebabkan persediaan menumpuk. Pada pekan ini, harga spot galium mencapai 1.900 yuan (260 dolar AS) per metrik ton, turun hampir 20 persen dari awal Juli, menurut informasi dari Shanghai Metal Market.

Sementara itu, harga spot germanium sedikit meningkat mencapai 10.050 yuan (1.376 dolar AS) per metrik ton karena terbatasnya pasokan. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut