CIMB Niaga Raup Laba Bersih Rp3,5 Triliun Sepanjang 2018
"Rasio Loan Loss Coverage (LLC) CIMB Niaga berada di level yang aman sebesar 105,86 persen. Kami akan terus menjaga target pertumbuhan sekaligus memperhatikan kualitas aset sebagai prioritas utama," ujar dia.
Hingga 31 Desember 2018, total aset CIMB Niaga tercatat Rp266,8 triliun. Sementara rasio kecukupan modal (CAR) CIMB Niaga tercatat 19,66 persen, naik 1,06 persen dibandingkan akhir 2017.
Hal ini, kata Tigor, mengukuhkan posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset. Selain itu, CIMB Niaga merupakan bank pertama yang naik kelas ke Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4, tier tertinggi berdasarkan klasifikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sepanjang tahun lalu, CIMB Niaga menghimpun dana pihak ketiga (DPK) Rp190,8 triliun dengan rasio CASA 52,61 persen. Tigor mengatakan, CIMB Niaga akan terus menggenjot dana murah lewat digitalisasi layanan perbankan (digital banking).
"Per 31 Desember 2018, 94 persen dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, ATM, dan Rekening Ponsel," kata Tigor.
Editor: Rahmat Fiansyah