Cisco Bakal PHK Lebih dari 4.000 Karyawan dan Turunkan Target Pendapatan
CALIFORNIA, iNews.id - Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Cisco Systems akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 5 persen karyawannya atau lebih dari 4.000 pekerja. Selain itu, perusahaan juga menurunkan target pendapatan tahunan seiring proyeksi perekonomian yang menantang pada tahun ini.
Mengutip Reuters, saham pembuat peralatan jaringan ini turun lebih dari 5 persen dalam perdagangan yang diperpanjang pada hari Rabu, setelah Cisco memangkas perkiraan pendapatan menjadi 51,5 miliar dolar AS menjadi 52,5 miliar dolar AS yang diproyeksikan sebelumnya.
“Kami juga terus melihat lemahnya permintaan dari pelanggan penyedia layanan telekomunikasi dan kabel kami,” ujar CEO Cisco Systems, Charles Robbins dikutip, Jumat (16/2/2024).
Analis memperkirakan permintaan produk Cisco akan tetap berada di bawah tekanan, karena klien di industri telekomunikasi membatasi pengeluaran, memprioritaskan membersihkan kelebihan persediaan peralatan jaringan mereka.
Sementara itu, Cisco berfokus pada produk kecerdasan buatan dan kemitraan dengan Nvidia untuk meningkatkan pertumbuhan. Robbins mengatakan, Nvidia menyetujui penggunaan ethernet Cisco dengan teknologinya sendiri yang banyak digunakan di pusat data dan aplikasi AI.
Cisco memperkirakan pendapatan kuartal ketiga antara 12,1 miliar dolar AS dan 12,3 miliar dolar AS, di bawah perkiraan 13,1 miliar dolar AS, menurut data LSEG.
Perusahaan, yang memiliki 85.000 karyawan secara global ini berencana melakukan PHK dan restrukturisasi untuk fokus pada bidang-bidang dengan pertumbuhan tinggi.
Perusahaan akan mengenakan biaya sebesar 800 juta dolar AS untuk pemangkasan staf sebelum pajak yang terdiri dari pesangon dan biaya lainnya dan diperkirakan akan mengakui sebagian besar biaya tersebut pada paruh pertama tahun fiskal 2025.
Editor: Aditya Pratama