Citarum Pernah Jadi Sungai Terkotor di Dunia, Luhut: 70 Persen Sudah Kita Bersihkan
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim bahwa kondisi Sungai Citarum kini sudah mulai membaik. Padahal, sungai ini sempat menjadi yang terkotor di dunia.
Menurut Luhut, 70 persen sampah di sungai Citarum sudah diangkut dan dibersihkan. Sebab, 4-5 tahun lalu Sungai Citarum masuk dalam Sungai paling kotor sedunia versi media New York Times.
"Dulu kita dituduh paling jorok seperti sungai Citarum. Citarum itu dituduhkan dulu the dirtiest river on the earth di New York Times 4-5 tahun lalu. Sekarang 70 persen sudah kita clean up," ucap Luhut dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Road to AIS Forum 2023, di Jakarta, Senin (25/9/2023).
Adapun Luhut mengatakan bahwa penyelesaian mengenai sampah di suatu wilayah diperlukan waktu yang panjang. Sehingga itu tidak mungkin diselesaikan hanya dalam waktu satu kepemimpinan.
Ia juga meminta kepada masyarakat dan pengamat untuk bekerja sma dalam menyelesaikan masalah lingkungan, baik itu sampah plastik maupun polusi udara.
"Jadi ini bukan pekerjaan 5-10 tahun, mungkin sampe 20 tahun, jadi harus berkelanjutan, tidak boleh berpikir ini akan selesai oleh satu presiden karena banyak sekali masalah yang harus diselesaikan," tutur dia.
Ia pun mengklaim bahwa Indonesia telah melakukan aksi nyatanya dengan menekan jumlah sampah plastik garbage di laut sekitar 39 persen.
"Kita salah satu negara yang banyak proses sampah di darat, mengurangi sampah masuk ke laut," ungkapnya.
Tak cuma itu, kata Luhut, Indonesia juga melakukan replanting mangrove hingga 600 ribu hektare sampai tahun depan, penurunan tingkat kebakaran hutan, hingga kepemilikan debit reservoir dan salin akuifer berkapasitas 400 giga ton untuk injeksi CO2.
Editor: Puti Aini Yasmin