Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Kaji Hapus Kredit Macet di Bawah Rp1 Juta gegara Banyak Orang Masuk Blacklist
Advertisement . Scroll to see content

Credit Bureau Indonesia Bagi Tips Solusi Manajemen Risiko untuk Industri Kredit di Forum WFIS

Rabu, 01 November 2023 - 11:37:00 WIB
Credit Bureau Indonesia Bagi Tips Solusi Manajemen Risiko untuk Industri Kredit di Forum WFIS
Business & Services Director CBI, Anton K Adiwibowo, di World Financial Innovation Series (WFIS). (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Credit Bureau Indonesia (CBI) membagi tips solusi manajemen risiko melalui pemanfaatan sumber data alternatif dan terstruktur untuk Industri Kredit.

Isu tersebut diangkat CBI sebagai salah satu perusahaan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) saat berpartisipasi dalam World Financial Innovation Series (WFIS) yang digelar di Jakarta, pada 24-25 Oktober 2023. 

Acara yang mengusung tema "Leveraging the Next Evolution in Financial Service" ini menyatukan para pemimpin dan pelaku industri keuangan global untuk membahas perubahan dan inovasi terkini dalam sektor layanan keuangan.

Business & Services Director CBI, Anton K Adiwibowo, sebagai salah satu pembicara utama dalam forum itu, mengupas topik krusial tentang "Tailored Risk Management Solutions by Leveraging Structured and Alternative Data Sources in the Credit Industry.”

Menurut Anton, di era informasi yang terus berkembang, pengelolaan risiko kredit menjadi semakin penting dengan memanfaatkan berbagai sumber data, baik yang terstrutur maupun data alternatif. 

"Kami di Credit Bureau Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan individu serta industri, dengan memanfaatkan berbagai sumber data, baik yang terstruktur maupun data alternatif," ungkap Anton, dalam keterangan, di Jakarta, Rau (1/11/2023). 

Dia menjelaskan, data terstruktur dan alternatif membuka pintu menuju evaluasi kredit yang lebih komprehensif. Inilah yang memungkinkan setiap lembaga jasa keuangan membuat keputusan kredit dengan lebih cepat dengan tetap menjaga tingkat risiko yang baik, sehingga perusahaan dapat bertumbuh dengan sehat.

Dalam konteks perubahan yang dinamis dalam pengelolaan risiko kredit, Anton membeberkan bagaimana CBI berfokus pada inovasi dan solusi yang relevan dalam menghadapi tantangan tersebut.

"CBI menyediakan inovasi dan solusi yang customizable dalam menghadapi perubahan dunia usaha yang dinamis dan membutuhkan pengelolaan risiko kredit yang mumpuni. Dengan demikian, inklusi keuangan dapat terus berjalan seiring dengan pertumbuhan lembaga jasa keuangan yang sehat, untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," tutur Anton.

Dia menambahkan, Credit Bureau Indonesia (CBI) berkomitmen untuk terus memainkan peran utama dalam memajukan industri kredit di Indonesia dan akan terus mencari cara inovatif untuk memberikan solusi yang lebih baik bagi semua pemangku kepentingan.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut