Menkeu Purbaya Suntik Lagi Rp76 Triliun ke Perbankan, Bank Jakarta Dapat Rp1 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah kembali menambah penempatan dana di perbankan nasional. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat likuiditas dan mempercepat transmisi kredit, menyusul adanya perlambatan pertumbuhan kredit yang membutuhkan dorongan tambahan agar pembiayaan kembali ekspansif.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan, penempatan dana sebelumnya senilai Rp200 triliun di bank-bank Himbara dan Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menunjukkan hasil positif, dengan penyaluran kredit mencapai Rp188 triliun hingga 31 Oktober 2025.
“Hingga 31 Oktober, penempatan Rp200 triliun di Himbara dan BSI telah disalurkan dalam bentuk kredit sebesar Rp188 triliun,” ucap Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Pada 10 November 2025, pemerintah kembali melakukan injeksi likuiditas tambahan sebesar Rp76 triliun di Mandiri, BNI, BRI, dan Bank DKI (sekarang bernama Bank Jakarta).
Dari jumlah ini, Bank Jakarta menerima alokasi Rp1 triliun sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga likuiditas dan transmisi kredit yang optimal.
Dengan penempatan terbaru itu, total dana yang disuntikkan pemerintah ke perbankan mencapai Rp276 triliun.