Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sumut Inflasi Tertinggi Nasional, Gubernur Bobby Nasution Ditegur Kemendagri
Advertisement . Scroll to see content

Daftar Negara dengan Inflasi Tertinggi di Dunia, Nomor 1 Capai 280 Persen

Minggu, 30 Oktober 2022 - 10:09:00 WIB
Daftar Negara dengan Inflasi Tertinggi di Dunia, Nomor 1 Capai 280 Persen
Daftar negara dengan inflasi tertinggi di dunia, nomor 1 capai 280 persen. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Beberapa negara di dunia mengalami lonjakan inflasi sangat tinggi pada tahun ini. Bahkan ada yang mencapai 200 persen. 

Negara dengan inflasi tertinggi berada di wilayah Afrika. Selain itu, ada juga negara di kawasan Amerika, Eropa, dan Asia.

Adapun penyebab tingginya inflasi karena sejumlah faktor, di antaranya perang Rusia-Ukraina, meningkatkan harga komoditas, dan krisis ekonomi di beberapa negara. 

Dikutip dari Trading Economic, berikut negara-negara dengan tingkat inflasi tertinggi di dunia pada September 2022:  

1. Zimbabwe

Inflasi tahunan Zimbabwe pada September 2022 sebesar 280,4 persen, dengan inflasi bulanan sebesar 3,5 persen. Inflasi tahunan turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 285 persen. 

Penurunan inflasi menyusul langkah-langkah moneter ketat yang diterapkan pemerintah dan otoritas moneter. Beberapa langkah termasuk menangguhkan pembayaran kepada kontraktor pemerintah, menaikkan tingkat kebijakan menjadi 200 persen dan pengenalan koin emas sebagai lindung nilai. 

2. Lebanon

Inflasi tahunan Lebanon sedikit naik menjadi 162,47 persen pada September 2022 dari level terendah 11 bulan pada Agustus lalu di 161,89 persen. Adapun inflasi bulanan tercatat 8,4 persen atau terbesar dalam tiga bulan dan naik dibanding bulan sebelumnya sebesar 7,55 persen.

Inflasi naik terutama disebabkan dari meningkatnya harga makanan dan minuman non-alkohol, perumahan dan utilitas, transportasi, peralatan rumah tangga dan rutinitas pemeliharaan, serta kesehatan.  

3. Turki

Inflasi tahunan di Turki naik selama 16 bulan berturut-turut menjadi 83,45 persen pada September 2022, melonjak kurang dari 20 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya tetapi sedikit di bawah perkiraan 84,6 persen. Itu adalah tingkat inflasi tertinggi sejak Juli 1998 karena lira jatuh lebih dalam untuk memperpanjang rekor terendah dan bank sentral Turki terus memangkas suku bunga. 

Selain itu, harga melonjak untuk perumahan dan utilitas serta transportasi di tengah kenaikan harga energi. Harga makanan dan minuman nonalkohol juga melonjak. Sementara inflasi bulanan tercatat sebesar 3,1 persen, naik dari bulan sebelumnya 1,5 persen.

4. Argentina

Inflasi tahunan di Argentina meningkat menjadi 83 persen pada September 2022, naik dibanding bulan sebelumnya sebesar 78,5 persen. Inflasi September merupakan level tertinggi dalam 30 tahun terakhir karena naiknya harga-harga. 

Adapun inflasi bulanan di Negara terbesar kedua di Amerika Selatan itu mencapai 6,2 persen. Ini di bawah perkiraan ekonom sebesar 6,7 persen.

5. Sri Lanka

Inflasi tahunan di Sri Lanka meningkat selama 12 bulan berturut-turut dan mencapai rekor tertinggi baru 69,8 persen pada September 2022, di tengah krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diperparah oleh depresiasi tajam mata uang. Kontribusi kenaikan terbesar berasal dari biaya makanan yang mencapai rekor baru 94,9 persen pada September dari bulan sebelumnya 93,7 persen. 

Harga barang nonmakanan juga melonjak 57,6 persen, lebih besar dari kenaikan bulan sebelumnya 50,2 persen, yang dipimpin transportasi, perumahan dan utilitas, serta restoran dan hotel. Sementara inflasi bulanan sebesar 3,8 persen, naik dari Agustus sebesar 2,5 persen.

6. Ghana

Inflasi tahunan di Ghana meningkat selama 16 bulan berturut-turut menjadi 37,2 persen pada September 2022 dari Agustus 33,9 persen. Ini adalah inflasi tertinggi sejak Juli 2001, bahkan setelah bank sentral Ghana kembali menaikkan suku bunga 250 bps. 

Harga barang impor melonjak 40,7 persen, lebih cepat besar dari barang domestik di 35,8 persen, sebagian besar disebabkan oleh pelemahan mata uang. Tekanan kenaikan sebagian besar berasal dari harga perumahan dan utilitas, transportasi, dan produk makanan. Adapun inflasi bulanan tercatat 2 persen pada bulan lalu.

7. Laos

Inflasi tahunan di Laos melonjak menjadi 34 persen pada September 2022, tertinggi sejak Desember 1999 dan naik dari bulan sebelumnya sebesar 30 persen. Kenaikan diakibatkan melonjaknya harga bahan makanan, khususnya beras, perawatan kesehatan dan obat-obatan, kendaraan, bahan bakar dan alat transportasi, serta barang konsumsi lainnya.

Selain tujuh negara tersebut, ada beberapa negara lain yang mencatat inflasi terbesar, namun mereka belum merilis data terbaru per September 2022. Beberapa negara dengan inflasi tahunan terbesar pada Agustus 2022, di antaranya:

1. Suriah dengan inflasi 162 persen
2. Sudan dengan inflasi 139 persen
3. Venezuela dengan inflasi 114 persen
4. Iran dengan inflasi 52,2 persen
5. Suriname dengan inflasi 39,1 persen
6. Kuba dengan inflasi 32,32 persen

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut