Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Rp147,2 Triliun ke 3,2 Juta UMKM
Advertisement . Scroll to see content

Daftar UMKM yang Memiliki Pendapatan Terbesar

Rabu, 29 Desember 2021 - 20:50:00 WIB
 Daftar UMKM yang Memiliki Pendapatan Terbesar
Bisnis makanan menjadi salah satu UMKM dengan jumlah pelaku usaha dan pendapatan terbesar.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KemenkopUKM) menunjukkan kontribusi pelaku UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1 persen. Tak hanya itu,daya serap tenaga kerja sebanyak 117 juta orang atau mencapai 97 persen daya serap tenaga kerja dunia usaha. 

Berdasarkan data tersebut, jelaslah bahwa Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi nasional yang kuat karena jumlah UMKM yang banyak dengan daya serap tenaga kerja yang sangat besar. 

Basis ekonomi Indonesia yang ditopang UMKM ini terbukti kuat dalam menghadapi krisis ekonomi, termasuk di masa pandemi. Meskipun sempat terpukul di masa awal pandemi, perlahan UMKM mulai bangkit di tahun ini, seiring dengan sejumlah stimulasi yang dikucurkan pemerintah. 

Seperti diketahui, PDB Indonesia pada 2020 sebesar Rp15.084 triliun. Dari jumlah tersebut, usaha mikro menyumbang 34,2 persen atau Rp5.158 triliun, usaha kecil Rp1.343 triliun (8,91 persen), usaha menengah Rp1.896 triliun (12,57 persen), dan usaha besar Rp5,591 triliun (37,07 persen). 

Secara total, pendapatan UMKM yang menjadi kontribusi bagi PDB Indonesia 2020 mencapai Rp9.216 triliun. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan kontribusi usaha besar untuk PDB yang hanya mencapai Rp5,591 triliun. 

Lantas bergerak di bidang apa sajakah UMKM Indonesia yang memberi kontribusi hingga 61,1 persen PDB? 

Secara umum bidang usaha UMKM dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu Pertanian dan Non-Pertanian. Dari hasil Sensus Pertanian BPS 2013, diketahui bahwa jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian adalah 26.135.469 unit; diantaranya ada 0.016 persen atau sekitar 4.200 unit yang sudah berbadan hukum. 

Sementara berdasarkan hasil Sensus Ekonomi BPS 2016, diketahui bahwa jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) adalah 26.263.649 unit, sementara jumlah Usaha Menengah Besar adalah 447.352 unit. 

Grafis 15 Bidang Bisnis UMKM
Grafis 15 Bidang Bisnis UMKM

Dari 15 bisnis UMKM non pertanian seperti grafis di atas, terdapat tiga UMKM yang memiliki banyak pelaku usaha dan memberi kontribusi terbesar bagi PDB. 

Berikut daftar UMKM yang memiliki pendapatan terbesar dan pelaku usahanya menempati urutan teratas dalam perekonomian nasional:

1. Perdagangan besar & eceran

Usaha di bidang perdagangan besar dan eceran adalah penjualan barang tanpa adanya proses merubah bentuk produk yang diperdagangkan, kecuali sebagai kegiatan penyortiran atau pengemasan ulang. 

Misalnya, pedagang buah-buahan yang membeli buah dalam skala besar untuk dijual kembali secara eceran, atau distributor kripik yang mengumpulkan kripik yang diproduksi oleh beberapa ibu rumah tangga, untuk kemudian dikemas, diberi label, dan dijual secara eceran pula.

2. Penyediaan akomodasi & penyediaan makan minum

Usaha akomodasi dan penyediaan makan minum mencakup jenis usaha restoran, rumah makan, jasa boga (katering), pusat penjualan makanan (food court), kafe dll. 

Usaha katering yang melayani penyediaan makanan untuk acara atau kebutuhan logistik (misalnya pengadaan makanan atau snack untuk pesawat terbang, kereta api. kapal, dll) juga termasuk ke dalam kategori ini.

3. Industri pengolahan

Industri pengolahan meliputi berbagai kegiatan produksi yang mengubah bentuk bahan baku/mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang siap digunakan atau dikonsumsi. 

Misalnya, industri kain yang mengubah kapas menjadi kain, atau industri konveksi yang mengubah bentuk kain menjadi berbagai jenis pakaian, atau industri minuman dalam kemasan yang mengubah berbagai jenis buah menjadi minuman jus di dalam botol yang siap dikonsumsi. 

Adapun di kategori Industri Pengolahan (manufaktur) ini, terdapat sekitar 3,4 juta pelaku UMKM, yang mayoritas bergerak di 5 bidang industri, yaitu: 

- Makanan dan Minuman (44,9 persen)
- Kerajinan Kayu dan anyaman (19,9 persen)
- Tekstil dan pakaian jadi (14,4 persen)
- Barang galian bukan logam seperti industri tepung, mika, dan lain-lain (6,9 persen)
- Furnitur (3,5 persen).

Demikian daftar UMKM yang memiliki pendapatan terbesar di Indonesia. Jumlahnya yang banyak dan menyerap tenaga kerja yang besar tentu menjadi basis kekuatan ekonomi bagi Indonesia. Itu sebabnya, pemerintah menjadikan UMKM sebagai salah satu sektor yang harus diselamatkan dari dampak pandemi Covid-19 dan menjadi priorfitas dalam Program Pemulihan Ekonomi (PEN). 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut