Dahsyat, Keringanan Utang Dana Pendidikan Mahasiswa AS Nilainya Tembus Rp1.786 Triliun
WASHINGTON, iNews.id - Departemen Pendidikan Amerika Serikat (AS) menyampaikan keringanan utang dana pendidikan mahasiswa secara keseluruhan nilainya menembus 116,6 miliar dolar AS atau Rp1.786 triliun untuk lebih dari 3,4 juta peminjam.
ABC News melaporkan, perbaikan terhadap program Income-driven repayment (IDR), secara total menghasilkan keringanan utang oromatis sebesar 39 miliar dolar AS atau setara Rp597,402 triliun. IDR adalah kredit dana pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa dengan rencana pembayaran berbasis pendapatan.
Keringanan utang tersebut, juga termasuk 45 miliar dolar AS atau Rp689,310 triliun untuk orang-orang yang terdaftar dalam Pengampunan Pinjaman Layanan Publik yang tidak mendapatkan keringanan utang yang dijanjikan, serta 22 miliar dolar AS arau Rp336,996 triliun untuk peminjam yang ditipu oleh perguruan tinggi nirlaba.
Departemen Pendidikan AS menyebut keringanan utang tersebut merupakan bagian dari gelombang perubahan pada program pinjaman federal yang diusung Presiden Joe Biden.
Sebelumnya, Joe Biden mengumumkan akan membatalkan utang pinjaman mahasiswa secara besar-besaran, yaitu pinjaman federal antara 10,000 dolar AS dan 20.000 dolar AS untuk orang-orang yang berpenghasilan tertentu.