Dahsyat, Keringanan Utang Dana Pendidikan Mahasiswa AS Nilainya Tembus Rp1.786 Triliun
WASHINGTON, iNews.id - Departemen Pendidikan Amerika Serikat (AS) menyampaikan keringanan utang dana pendidikan mahasiswa secara keseluruhan nilainya menembus 116,6 miliar dolar AS atau Rp1.786 triliun untuk lebih dari 3,4 juta peminjam.
ABC News melaporkan, perbaikan terhadap program Income-driven repayment (IDR), secara total menghasilkan keringanan utang oromatis sebesar 39 miliar dolar AS atau setara Rp597,402 triliun. IDR adalah kredit dana pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa dengan rencana pembayaran berbasis pendapatan.
Keringanan utang tersebut, juga termasuk 45 miliar dolar AS atau Rp689,310 triliun untuk orang-orang yang terdaftar dalam Pengampunan Pinjaman Layanan Publik yang tidak mendapatkan keringanan utang yang dijanjikan, serta 22 miliar dolar AS arau Rp336,996 triliun untuk peminjam yang ditipu oleh perguruan tinggi nirlaba.
Departemen Pendidikan AS menyebut keringanan utang tersebut merupakan bagian dari gelombang perubahan pada program pinjaman federal yang diusung Presiden Joe Biden.
Sebelumnya, Joe Biden mengumumkan akan membatalkan utang pinjaman mahasiswa secara besar-besaran, yaitu pinjaman federal antara 10,000 dolar AS dan 20.000 dolar AS untuk orang-orang yang berpenghasilan tertentu.
Namun rencana tersebut ditolak Mahkamah Agung AS pada Juni 2023. Mayoritas hakim menilai kebijakan itu telah melampaui kekuasaan Biden sebagai Presiden AS.
Sejak saat itu, Gedung Putih telah mengumumkan program IDR baru yang akan menurunkan pembayaran bulanan menjadi 5 persen dari pendapatan diskresioner seseorang. Sebelumnya pembayaran bulanan sebesar 10 persen.
Selain itu, pemerintah akan mengurangi jangka waktu pengampunan hingga pembayaran 10 tahun, dari 20 atau 25 tahun, jika pinjaman awal kurang dari 12.000 dolar AS.
Secara keseluruhan, nilai dari keringanan utang dana pendidikan mahasiswa mencapai 116,6 miliar dolar AS atau Rp1.786 triliun untuk lebih dari 3,4 juta peminjam.
Departemen Pendidikan AS tidak dapat memberikan garis waktu yang tepat untuk berapa banyak peminjam yang akan menerima keringanan, dengan alasan rumitnya meninjau setiap pinjaman individu. Namun pejabat administrasi menjanjikan prosesnya akan selesai dalam beberapa minggu.
Ditegaskan, untuk saat ini, Departemen Pendidikan AS bergerak maju dengan rencana pelunasan utang bagi peminjam yang memenuhi syarat. Sekitar 804.000 mahasiswa memenuhi syarat untuk penghapusan utang, di mana 614.000 mahasiswa di antaranya diperkirakan akan menerima penghapusan seluruh utang dana pendidikan mereka.
“Kami membela peminjam yang melakukan segalanya dengan benar, tetapi yang kemajuannya menuju pengampunan tidak dihitung karena kegagalan administrasi di masa lalu yang telah diperbaiki oleh tim Biden-Harris tanpa lelah,” kata Menteri Pendidikan AS, Miguel Cardona dalam sebuah pernyataan yang dikutip ABC News, Selasa (25/8/2023).
Editor: Jeanny Aipassa