Dampak Disrupsi Teknologi, 8 Pekerjaan Ini Akan Hilang
JAKARTA, iNews.id - Disrupsi teknologi di Indonesia berdampak signifikan pada sektor ketenagakerjaan. Di satu sisi sejumlah pekerjaan baru bermunculan, namun ada juga beberapa pekerjaan yang akan hilang.
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan hilangnya pekerjaan lama dan datangnya pekerjaan baru merupakan konsekuensi logis atas masifnya digitalisasi saat ini.
Menurut dia, pertanyaan yang perlu dijawab adalah siapkah Indonesia dengan disrupsi teknologi? Di sisi pembangunan infrastruktur, Indonesia baru memulainya. Bahkan, Erick Thohir memandang 2-3 tahun kedepan akan menjadi masalah bagi Indonesia, bila infrastruktur digital tidak dimulai saat ini.
Menteri BUMN menjelaskan, datangnya jenis pekerjaan baru erat kaitannya dengan kesiapan infrastruktur digital di dalam negeri. The second wave atau gelombang kedua teknologi memerlukan infrastruktur seperti data center, fiber optik, wifi masuk desa, dan lainnya.
"Karena itu kita dorong sekarang di pemerintahan, di kementerian, termasuk kami di Kementerian BUMN untuk melakukan pembangunan yang namanya data center, fiber optik, wifi masuk desa, kenapa? Hari ini kita menghadapi e-commerce, tapi the second wave sudah masuk, haltec, adutac, fintec, infrastruktur itu yang diperlukan," ujar Erick Thohir, dikutip Jumat, (21/1/2022).