Dampak Perubahan Iklim Ancam Ketahanan Pangan RI

NUSA DUA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan, Indonesia sudah merasakan dampak dari perubahan iklim yang semakin nyata saat ini. Perubahan iklim berdampak buruk bagi lingkungan hidup, kesehatan, dan ketahanan pangan. 

"Contohnya Jakarta, di mana level permukaan lautnya terus meningkat hingga 5 cm setiap tahunnya. Dalam salah satu kunjungan saya ke pesisir daerah Tanjung Priok, mengunjungi warga, airnya bahkan sudah masuk di ruang keluarga," kata dia dalam Global Food Security Forum Day 2 di Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022). 

Baca Juga

Airlangga Sebut Nilai Transaksi Penggunaan Mata Uang Lokal Tembus Rp336 Triliun

Lebih lanjut dia menuturkan, bahkan keluarga yang dikunjungi tersebut terpaksa tidur dengan air laut, yang menggenangi kamar mereka. Menurutnya, ini menjadi bukti perubahan iklim benar-benar di depan mata. 

Selain itu, dia juga mencontohkan di daerah pesisir Karawang, yang sudah mulai terancam terendam air laut, di mana air laut sudah semakin mendekat ke Karawang dengan jarak 4 kilometer (km). Padahal Karawang selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Barat. 

Baca Juga

Krisis Pangan hingga Jaga Stabilitas Kawasan Jadi Fokus Utama Indonesia dalam KTT ASEAN Plus Three

"Bayangkan 4 km dikalikan 200, 300 kilometer persegi, sudah berapa hektare lahan produktif yang terenggut dari mangkuk nasi kita? Karawang adalah mangkuk nasi Indonesia," ujar Prabowo.

Editor: Jujuk Ernawati