Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Hadiri KTT ASEAN Plus Three, Dorong Kerja Sama Konkret dan Persaingan Konstruktif
Advertisement . Scroll to see content

Krisis Pangan hingga Jaga Stabilitas Kawasan Jadi Fokus Utama Indonesia dalam KTT ASEAN Plus Three

Sabtu, 12 November 2022 - 13:26:00 WIB
Krisis Pangan hingga Jaga Stabilitas Kawasan Jadi Fokus Utama Indonesia dalam KTT ASEAN Plus Three
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kembali mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam KTT ASEAN Plus Three di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (12/11/2022).
Advertisement . Scroll to see content

PHNOM PENH, iNews.id - Memasuki hari keempat kunjungan kerja di Phnom Penh, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kembali mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam KTT ASEAN Plus Three (APT) yang digelar pada, Sabtu (12/11/2022). Lebih lanjut, KTT ASEAN Plus Three merupakan pertemuan antara pemimpin ASEAN ditambah dengan pemimpin RRT, Jepang, dan Republik Korea. 

Kerja sama APT sendiri telah dimulai sejak terjadinya krisis keuangan pada tahun 1997 dan saat ini menjadi jangkar resilensi ekonomi di kawasan.

“APT-lah yang menyelamatkan kita dari krisis keuangan global 2008. Solidaritas dan kerja sama yang membuat ekonomi kawasan mampu bertahan. Sekarang kita kembali diuji dengan krisis global yang lebih dahsyat. Saya sangat percaya dengan spirit yang sama kita mampu menghadapi krisis saat ini,” ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan, setidaknya tiga fokus utama yang harus disiapkan oleh APT yakni terkait dengan penanganan krisis pangan, resesi ekonomi, serta stabilitas keamanan dan perdamaian kawasan.

“Pertama, krisis pangan harus dihindari, mekanisme ketahanan pangan kawasan harus diperkuat, dan cadangan beras darurat APT harus ditingkatkan,” kata Jokowi. 

Lebih jauh, Jokowi menyampaikan, langkah-langkah untuk penguatan mekanisme ketahanan pangan selain peningkatan cadangan beras darurat APT yakni terkait dengan teknologi produksi beras berkelanjutan yang mutlak diperlukan serta keharusan integrasi kapasitas produksi dengan sistem logistik anggota APT untuk mengamankan rantai pasok dan stabilisasi harga beras.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut