Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kunjungi China, ASEAN-BAC Jajaki Kerja Sama Digital Finansial hingga Kendaraan Listrik
Advertisement . Scroll to see content

Dampingi Jokowi Kunjungan di China, Ketum Kadin Tawarkan Investasi EBT hingga IKN

Rabu, 02 Agustus 2023 - 21:11:00 WIB
Dampingi Jokowi Kunjungan di China, Ketum Kadin Tawarkan Investasi EBT hingga IKN
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid. (Foto: tangkapan layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad rasjid, menawarkan investasi di tiga sektor saat menemani Presiden Joko Widodo berkunjung ke Chengdu, China, pekan lalu.

Arsjad Rasjid yang juga merupakan Ketua ASEAN-BAC, mendampingi Presiden Jokowi, setelah melakukan roadshow terkait kepemimpinan Indonesia di ASEAN-BAC, ke Beijing dan Shanghai, China, pada 25-27 Juli 2023.

Di Chengdu, Ketum Kadin mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bisnis dengan Kamar Dagang Indonesia di Tiongkok (INACHAM) dan pengusaha China. Dalam pertemuan itu, Indonesia menawarkan peluang investasi di tiga sektor kepada investor dan pengusaha China, mulai dari Energi Baru Terbarukan (EBT), ekosistem kendaraan listrik, hingga pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Kami mengundang investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia, terutama dalam pengembangan EBT, percepatan ekosistem kendaraan listrik, dan pembangunan IKN Nusantara," ujar Arsjad, dalam keterangan dikutip Rabu (2/8/2023). 

Dia mengungkapkan, Kadin memfasilitasi sejumlah perusahaan di Indonesia menjalin kerja sama dengan ASEAN-BAC untuk mendukung program strategis nasional. Hal itu, juga didorong melalui INACHAM untuk kerja sama dengan investor China

Arsjad menyampaikan, ASEAN-BAC telah menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan di Indonesia, diantaranya PT Astra International Tbk., Indika Energy, Sinar Mas, Bakrie Group, East Ventures, Indofood, Mayora Group, and MRT Jakarta dalam mendukung proses transisi energi yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.

Pernyataan senada disampaikan Vice President dan Group CEO Indika Energy, Azis Armand. Menurutnya, Indika mendukung program percepatan kendaraan listrik yang dicanangkan pemerintah Indonesia untuk trasisi energi dan mengurangi emisi karbon. 

"Penggunaan kendaraan listrik dan pengembangan ekosistemnya merupakan salah satu kunci untuk mempercepat transisi energi di Indonesia. Kami percaya bahwa kendaraan listrik dan ekosistemnya akan membantu mengurangi jejak karbon, serta mendukung pembangunan ekonomi hijau," kata Azis.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut