Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Konglomerat Hermanto Tanoko Mau Bawa Perusahaan Kimia IPO, Begini Bocorannya
Advertisement . Scroll to see content

Dana IPO Tembus Rp10,39 Triliun, 5 Calon Emiten Masih Antre

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:18:00 WIB
Dana IPO Tembus Rp10,39 Triliun, 5 Calon Emiten Masih Antre
BEI mencatat sebanyak 22 perusahaan telah melantai di pasar modal hingga 25 Juli 2025. (Foto: SINDO)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 22 perusahaan telah melantai di pasar modal hingga 25 Juli 2025. Adapun, total dana yang dihimpun dari aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) itu mencapai Rp10,39 triliun.

Minat perusahaan untuk melakukan pencatatan saham di BEI masih relatif tinggi, menyusul terdapat lima calon emiten yang masuk dalam antrean atau pipeline.

“Hingga saat ini masih terdapat lima perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan dikutip, Minggu (27/7/2025).

Kelima perusahaan tersebut terdiri atas satu perusahaan dengan aset skala menengah dan empat perusahaan beraset jumbo di atas Rp250 miliar.

Adapun dari sisi sektor, pipeline pencatatan saham saat ini didominasi oleh perusahaan dari sektor Basic Materials sebanyak dua perusahaan.

Sementara, sisanya berasal dari sektor Energy, Financials, dan Transportation & Logistic masing-masing satu perusahaan.

Sebelumnya, Nyoman menegaskan bahwa proses menjadi perusahaan tercatat adalah keputusan strategis yang harus dipersiapkan secara optimal oleh masing-masing perusahaan.

“Menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa tentunya merupakan sebuah keputusan dan aksi korporasi strategis perusahaan yang umumnya hanya berjalan satu kali selama perusahaan tersebut berdiri,” ujar Nyoman, Rabu (2/7/2025).

Menurutnya, keberhasilan IPO tidak hanya bergantung pada struktur dan momentum, tetapi juga kesiapan internal perusahaan, termasuk kinerja keuangan, tata kelola, serta narasi bisnis yang kuat.

Oleh karena itu, proses menuju IPO memerlukan waktu yang tidak singkat.

“Sehingga BEI sangat menghargai perusahaan yang mempersiapkan sebaik dan optimal mungkin untuk menjadi perusahaan terbuka,” kata Nyoman.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut