Danantara bakal Fasilitasi Pendanaan Proyek Infrastruktur hingga Energi
JAKARTA, iNews.id - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) akan memfasilitasi pendanaan terhadap sejumlah proyek strategis di Tanah Air, mulai dari infrastruktur, hilirisasi pangan, dan energi.
Kepala BP Danantara Muliaman Darmansyah Hadad memastikan badan baru ini bakal punya model bisnis yang baik setelah menaungi aset negara yang dipisahkan alias non-Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Sehingga, dia yakin BP Danantara mampu memberikan pendanaan untuk proyek strategi nasional (PSN).
“Nanti Danantara punya model bisnis yang bagus, sehingga kebutuhan proyek pembiayaan apakah itu untuk tujuan hilirisasi untuk pangan, energi, semua itu akan menjadi perhatian Danantara pada waktunya nanti,” ujar Muliaman kepada iNews.id, Rabu (20/11/2024).
Pada tahap awal, BP Danantara menaungi tujuh BUMN, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT PLN (Persero).
Kemudian, PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.
Muliaman menyebut, seluruh perseroan negara bakal dialihkan dari Kementerian BUMN. Proses ini dilakikan bertahap. BP Danantara juga membawahi Indonesia Investment Authority (INA) yang akan menjadi anak usahanya.
Selain itu, pemerintah bakal mengalihkan pengelolaan special mission vehicles (SMV) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).