Dapat PMN Rp7,5 Triliun, Dirut Garuda Indonesia: Untuk Maintenance Pesawat dan Modal Kerja
JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi mendapatkan suntikan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun. Penambahan modal tersebut bersumber dari APBN 2022.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menuturkan, PMN tersebut akan digunakan untuk restorasi pesawat, maintenance pesawat, dan modal kerja maskapai.
"Jadi PMN Rp7,5 triliun ini akan akan digunakan untuk maintenance, restorasi, pemenuhan maintenance reserve serta modal kerja," ujar Irfan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI yang dipantau secara virtual, Senin (5/12/2022).
Irfan menambahkan, meskipun progres PMN sudah signifikan, menurutnya masih ada dua hal yang harus dikejar terkait dengan pencairan PMN dan konversi utang, yaitu pemenuhan syarat pencairan PMN yang ditargetkan rampung 22 Desember 2022 dan penerbitan PP OWK maksimal 20 Desember 2022.
"Masih ada dua PP yang masih kita kejar, dimana satunya untuk kajian konversi OWK dan satu lagi perubahan struktur kepemilikan Garuda," kata dia.