Dapur Istana Negara Mulai Pakai Gas Bumi, ke Depan untuk Pencuci Pakaian Skala Besar
JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) melalui subholding gas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyalurkan gas perdana (Gas In) ke dapur Istana Negara. PGN sebelumnya telah memenuhi kebutuhan gas bumi di kantin Kementerian Sekretariat Negara RI tahun lalu.
Area Head PGN Jakarta Sheila Merlianty mengatakan, proses gas in ini berjalan dengan lancar. Dengan demikian, gas bumi dapat bermanfaat bagi lingkungan Istana Negara.
"Kami berharap ini bisa terus berkelanjutan ke depannya dan menjadi contoh untuk masyarakat umum, bahwa setingkat Istana pun sudah meyakini gas bumi adalah bahan bakar yang aman, ramah lingkungan, dan nyaman digunakan," kata dia dalam keterangannya, Jumat (11/3/2022).
Sementara itu, Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden Erry Hermawan menuturkan, pemakaian gas bumi di Istana Negara dapat menjadi contoh untuk publik bahwa Istana juga menggunakan energi bersih, ramah lingkungan, aman, tersedia 24 jam, dan bersaing.
“Saat ini baru pemasangan awal untuk energi memasak di dapur. Kami berharap dukungan perawatan dan saat kegiatan VVIP ketika membutuhkan energi untuk memasak di dapur Istana. Dapur Istana Kepresidenan akan memanfaatkan gas bumi dengan volume sebesar 50–1.000 M3,” tutur Erry.