Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekraf Design Festival 2025 Resmi Dibuka, Kreator Konten Wajib Mampir!
Advertisement . Scroll to see content

Dari Bisnis Buku Tahunan SMA, Perempuan Ini Miliki Perusahaan Senilai Rp456 Triliun

Minggu, 05 September 2021 - 19:00:00 WIB
Dari Bisnis Buku Tahunan SMA, Perempuan Ini Miliki Perusahaan Senilai Rp456 Triliun
Cofounder & CEO Canva, Melanie Perkins memulai bisnis dari buku tahunan SMA hingga punya perusahaan senilai Rp456 triliun. (Foto: CNBC)
Advertisement . Scroll to see content

Mereka meluncurkan situs web bagi siswa untuk  berkolaborasi dan mendesain halaman profil dan artikel mereka. Pasangan itu kemudian akan mencetak buku tahunan dan mengirimkannya ke sekolah-sekolah di seluruh Australia.

"Ruang tamu ibu saya menjadi kantor saya, dan pacar saya menjadi mitra bisnis saya, dan kami mulai dari sekolah untuk membuat buku tahunan mereka dengan sangat sederhana,” ucapnya.

Bisnisnya sukses, dan tetap aktif sampai sekarang. Tetapi bagi Perkins, itu hanyalah langkah pertama dalam apa yang dia sebut sebagai mimpi besar yang gila untuk situs desain terpadu. Setelah itu, dia mulai mencari investor.

Pada 2010, saat menghadiri konferensi di Perth, Perkins menerima terobosan besar pertamanya. Dia bertemu dengan investor Silicon Valley, Bill Tai yang membantunya memberi jalan dalam mendapatkan investor besar dan membangun platform desain Canva dengan tim teknis teknologi yang berkembang pesat.

Pada 2012, bisnisnya dimulai dengan sungguh-sungguh. Dengan bantuan penasihat teknologi dan salah satu pendiri Google Maps, Lars Rasmussen, Perkins dan Obrecht menemukan salah satu pendiri teknologi di Cameron Adams dan pengembang teknologi di Dave Hearnden.

Beberapa bulan kemudian, pada penutupan putaran pendanaan pertama mereka, perusahaan itu kelebihan permintaan. Dia mendapatkan pendanaan awal sebesar 15 juta dolar AS. Tahun berikutnya, situs tersebut ditayangkan, dan memungkinkan pelanggan membuat berbagai desain online secara gratis.

Saat ini, Canva telah membantu menciptakan hampir 2 miliar desain di 190 negara dan mendapatkan dukungan selebriti seperti Owen Wilson dan Woody Harrelson. Oktober 2019, dia mendapatkan pendanaan yang dipimpin oleh investor Silicon Valley, Mary Meeker sebesar 85 juta dolar AS. 

Perkins berencana untuk menggunakan dana tambahan untuk memperluas timnya di Sydney, Beijing dan Manila. Selain itu, juga membangun layanan berbayar, Canva Pro dan Canva for Enterprise.

Strategi itu akan membawa Perkins bersaing langsung dengan alat desain profesional yang dibuat oleh raksasa teknologi seperti Microsoft dan Adobe. Tetapi dengan 85 persen perusahaan Fortune 500 sudah menggunakan platformnya, dia siap menghadapi tantangan tersebut.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut