Dari Jualan Bibit Tanaman, Pria Ini Hasilkan Rp1 Miliar di Usia 27 Tahun
Anas mengaku, penghasilannya hingga tembus miliaran rupiah di usia 27 tahun sekitar 2017-an berasal dari beberapa proyek tanaman, seperti dari Masohi, Papua, dan orderan lain dalam jumlah besar.
Selanjutnya, sejak 2019 lalu, dia mulai fokus ke marketplace, di mana orderan dalam satu hari bisa mencapai 500 atau 700 packing. Menurut dia, meski nominal penjualannya kecil, namun pesanan yang didapatnya dalam jumlah besar.
Kemudian pada awal pandemi Covid-19 di Indonesia, dia memulai bisnis ikan koi dengan mendirikan Duta Koi Farm. Dia memonitor bisnis dari Blitar sekaligus menjadi proses marketing. Sedangkan di Kediri merupakan proses kemasan dan produksi.
"Sebenarnya saya dari dulu pingin punya usaha yang di rumah terus, nungguin istri, di rumah nyantai, usaha saya kan di Kediri, saya PP, meskipun enggak setiap hari tapi menurut saya waktu dengan keluarga kurang," tuturnya.
Dia menuturkan, dulu pilihannya ada beberapa, yakni ikan koi dan alat musik yang memiliki pasar besar. Namun akhirnya dia memilih bisnis ikan koi dan mengajak beberapa kerabatnya yang telah berpengalaman untuk bersama-sama membangun bisnis ikan koi.
"Kita postingan di grup koi dan ada beberapa langkah yang sudah saya jalankan tapi ada yang enggak berhasil. Akhirnya saya memutuskan menjual dari semua segmen atau sesuai permintaan. Yang pasti ikan koi bagus mahal dan yang grade biasa pasti murah, mulai harga Rp5.000 per ekor sampai harga Rp20 juta tergantung permintaan konsumen, kami siap melayani," ujar pemilik CV Duta Koi Sejahtera.
Saat ini, bisnis tanaman dan ikan koinya berkembang pesat. Bahkan, dia memiliki puluhan karyawan.
"Sampai sekarang saya punya 40 karyawan, yang banyak di koi dan tanaman, internet marketing ada 4-5 orang," imbuhAnas.
Editor: Jujuk Ernawati