Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DPR Sahkan UU BUMN, Puan Wanti-Wanti soal Hal Ini
Advertisement . Scroll to see content

Deretan BUMN yang Raih Laba Jumbo di 2023, Siapa Juaranya?

Selasa, 18 Juni 2024 - 20:00:00 WIB
Deretan BUMN yang Raih Laba Jumbo di 2023, Siapa Juaranya?
Deretan BUMN yang raih laba jumbo di tahun 2023 (ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru saja melaporkan laba bersih tahun buku 2023. Beberapa di antaranya berhasik meraih keuntungan bernilai jumbo atau berada di kisaran puluhan triliun rupiah.

Pembukuan yang positif ini didorong oleh sejumlah faktor. Seperti restrukturisasi keuangan yang berjalan baik, efisiensi bisnis holding dan subholding, serta kinerja operasional masing-masing perusahaan yang efektif.

Berdasarkan data yang dihimpun iNews.id, setidaknya BUMN di sektor pertambangan, minyak dan gas bumi (migas), perbankan, telekomunikasi, dan kelistrikan, mampu memberikan laba bersih dengan nilai yang fantastik.

BUMN mana saja yang paling tinggi membukukan laba bersih? 

  • Pertamina

Selaku BUMN di sektor migas, PT Pertamina (Persero) mampu mencatatkan laba bersih tahun buku 2023 sebesar 4,77 miliar dolar AS atau setara Rp72,7 triliun. Laba ini naik 17 persen dibanding 2022.

Kinerja positif keuangan Pertamina juga terlihat pada EBITDA atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi sebesar 14,36 miliar dolae AS. Angka ini naik 6 persen dibanding tahun lalu.

Sementara, pendapatan konsolidasian berada di posisi 75,79 miliar dolar AS. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan, sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian perusahaan positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Di sisi lain, kinerja operasional di seluruh lini baik holding dan subholding juga solid. 

  • Bank BRI 

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencetak laba bersih senilai Rp60,4 triliun pada akhir 2023. Perolehan laba sejalan dengan kualitas aset yang hingga akhir 2023 mencapai Rp1.965 triliun atau tumbuh 5,3 persen.

Pembukuan ini merupakan rekor tertinggi BRI sepanjang sejarah. Di mana, laba tertinggi dicatatkan pada tahun sebelumnya senilai Rp51,4 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan (31/1/2024), untuk bank only, laba BRI mencapai Rp53,15 triliun, naik 11,12 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp47,83 triliun. 

Laba BRI juga ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar Rp135,18 triliun. Tahun sebelumnya, pendapatan bunga bersih BRI hanya Rp124,59 triliun saja.

  • Bank Mandiri 

PT Bank Mandiri menjadi perusahaan plat merah ketiga dengan nilai laba bersih tertinggi. Mandiri berhasil mengantongi laba bersih Rp55,1 triliun sepanjang 2023.

Realisasi itu tumbuh 33,7 perswn secara year on year (YoY) atau terbesar sejak Bank pelat merah ini didirikan 25 tahun lalu.

  • MIND ID 

Laba bersih PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID tahun buku 2023 ada di angka Rp27,5 triliun. Nilai itu membuat Holding BUMN Pertambangan ini menduduki posisi keempat sebagai BUMN dengan keuntungam jumbo. 

Laba bersih MIND naik 22,4 persen dari capaian tahun sebelumnya. Capaian positif ini lantaran perusahaan mampu menjaga kinerja dengan optimal. Perseroan berhasil merealisasikan berbagai rencana strategis sehingga kinerja keuangan dan operasional makin baik.

Secara operasional, MIND ID memproduksi 41,90 juta ton batu bara, 15.300 ton timah ingot, 214.900 ton aluminium, 13,44 juta ton nikel, 21.500 ton feronikel, 2,01 juta ton bauksit, serta 1,2 ton emas sepanjang tahun lalu. Kondisi geopolitik yang tak pasti yang berpengaruh pada harga komoditas dan kurs rupiah mampu dimitigasi MIND ID dan anggota Holding.

  • Telkom 

Emiten telekomunikasi pelat merah, PT Telkom Indonesia (TLKM), membukukan lonjakan kenaikan laba sebesar 18,34 persen sepanjang 2023 menjadi Rp 24,56 triliun. 

Capaian tersebut naik dari tahun sebelumnya, di mana laba Telkom berada di angka Rp20,75 triliun pada 2022 silam. Lonjakan laba tersebut terjadi meski perusahaan membukukan kenaikan tipis dari sisi top line, dengan pendapatan Telkom tahun lalu naik 1,29 persen menjadi Rp149,22 triliun.

  • PLN 

Selanjutnya ada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan laba bersih Rp22,07 triliun. Raihan ini sekaligus mencetak hattrick rekor laba bersih selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021.

Laba bersih PLN ditopang oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp487,38 triliun atau Rp46,25 triliun dari 2022. PLN juga berhasil menurunkan utang jangka panjang sekaligus jangka pendek sebesar Rp12,77 triliun.

  • Bank BNI 

PT PT Bank Negara Indonesia (BNI) mampu meraup laba bersih sepanjang 2023 sebesar Rp 20,9 triliun atau naik 14,23 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 18,48 triliun. 

Dari laporan keuangan perusahaan, pertumbuhan laba BBNI ditopang oleh pendapatan bunga bersih Rp41,28 triliun. Namun, angka tersebut turun 0,11 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya Rp41,32 triliun.

Perolehan laba bersih juga ditopang oleh fee based income yang mencapai Rp10,12 triliun, atau meningkat 3,92 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp9,74 triliun.

  • BSI

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan laba bersih Rp5,7 triliun sepanjang 2023. Capaian itu tumbuh 33,8 persen dibanding 2022 senilai Rp4,26 triliun. 

BTN 

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencetak kinerja moncer tahun lalu. Bank ini berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 3,5 triliun sepanjang 2023.

Capain tersebut tumbuh 14,94 persen secara tahunan dari Rp3,04 triliun pada 2022. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba bank berkode saham BBTN ini justru ditopang oleh kenaikan pendapatan non bunga. 

Di mana, pos tersebut mengalami kenaikan sekitar 124,37 persen secara tahunan menjadi Rp 3,82 triliun. Bank yang fokus pada pembiayaan properti ini berhasil membalikkan kerugian atas penjualan aset keuangan menjadi keuntungan.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut