Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fantastis! Kekayaan Gabungan 10 Orang Terkaya di Dunia Tembus Rp41,76 Kuadriliun
Advertisement . Scroll to see content

Deretan Miliarder Muda yang Sukses Rintis Bisnis dari Nol

Sabtu, 27 Desember 2025 - 04:15:00 WIB
Deretan Miliarder Muda yang Sukses Rintis Bisnis dari Nol
Berikut deretan miliarder yang berusia di bawah 30 tahun yang sukses merintis usaha sendiri. (Foto: Ilustrasi/Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Berikut deretan miliarder yang berusia di bawah 30 tahun yang sukses merintis usaha sendiri. Sejumlah bisnis yang dimiliki di antaranya kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) hingga pasar prediksi.

Pada 7 Oktober, Intercontinental Exchange (perusahaan induk Bursa Saham New York) menginvestasikan 2 miliar dolar AS ke Polymarket, mendorong valuasi platform pasar prediksi tersebut menjadi 9 miliar dolar AS. Hal ini menjadikan pendiri Polymarket yang berusia 27 tahun, Shayne Coplan, sebagai miliarder mandiri termuda di dunia. 

Namun, 20 hari kemudian, posisi Coplan disalip oleh tiga pendiri startup AI Mercor. Trio berusia 22 tahun itu menjadi miliarder mandiri termuda yang pernah ada, mencapai status 10 digit bahkan lebih awal daripada Mark Zuckerberg 17 tahun lalu pada usia 23 tahun. 

Kemudian, dalam rentang waktu yang luar biasa dari November hingga Desember, tujuh pengusaha lain di bawah usia 30 tahun menjadi miliarder, termasuk salah satu pendiri Kalshi dan mantan balerina dari Brasil, Luana Lopes Lara (29 tahun), dan kini menjadi miliarder perempuan mandiri termuda.

Melansir Forbes, terlepas dari semua kekhawatiran tentang kecerdasan buatan yang akan menghilangkan pekerjaan tingkat pemula, kecerdasan buatan justru menciptakan sesuatu yang lain dengan kecepatan yang mencengangkan, yaitu miliarder yang usianya hampir belum cukup untuk menyewa mobil. 

Industri dan inovasi yang tidak ada secara signifikan satu dekade lalu, termasuk pasar prediksi dan AI, kini menghasilkan pengusaha dengan kecepatan yang menakjubkan. 

Di luar daftar tersebut, terdapat kelompok yang lebih besar dan terus bertambah, yaitu 17 miliarder di bawah usia 30 tahun yang mewarisi kekayaan dari keluarga mereka. Sosok termuda adalah pewaris perusahaan farmasi Jerman berusia 20 tahun, Johannes von Baumbach (perkiraan kekayaan 5,8 miliar dolar AS). 

Terlepas dari ledakan generasi muda ini, para pengusaha muda ini terus menjadi pengecualian luar biasa dalam kelas miliarder yang sebagian besar masih berusia lebih tua.

Setidaknya ada 500 miliarder berusia 80 tahun ke atas dan usia rata-rata lebih dari 3.100 miliarder di dunia adalah 67 tahun. 

Berikut daftar miliarder muda yang sukses rintis bisnis dari nol:

1. Surya Midha (22 tahun)
Kekayaan bersih: 2,2 miliar dolar AS atau setara Rp36,84 triliun (kurs Rp16.750 per dolar AS)

Peringkat 1 sampai 3 ditempati sahabat SMA dan penerima Beasiswa Thiel 2024 yang mendirikan perusahaan rintisan perekrutan AI, Mercor pada tahun 2023 untuk membantu laboratorium AI terbesar di Silicon Valley melatih model mereka. 

Investor swasta menilai perusahaan rintisan yang berbasis di San Francisco ini sebesar 10 miliar dolar AS pada bulan Oktober, menjadikan ketiga pendirinya sebagai miliarder mandiri termuda di dunia pada usia 22 tahun. 

Midha, yang menjabat sebagai ketua, adalah yang termuda dari ketiganya, selisih sekitar dua bulan. Foody dan Hiremath masing-masing adalah CEO dan kepala teknologi Mercor.

2. Brendan Foody (22 tahun)
Kekayaan bersih: 2,2 miliar dolar AS atau setara Rp36,84 triliun

3. Adarsh ​​Hiremath (22 tahun)
Kekayaan bersih: 2,2 miliar dolar AS atau setara Rp36,84 triliun

4. Michael Truell (25 tahun)
Kekayaan bersih: 1,3 miliar dolar AS atau setara Rp21,77 triliun

Peringkat 4 hingga 7 ditempati empat orang yang berteman setelah bertemu di MIT dan mendirikan startup pengkodean AI, Cursor pada tahun 2022 di San Francisco, California. 

Perangkat lunak pengeditan kode AI perusahaan, yang digunakan oleh jutaan pengembang perangkat lunak di perusahaan-perusahaan seperti Nvidia, Adobe, dan Uber, telah menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari 1 miliar dolar AS, dan investor swasta menilai Cursor sebesar 29,3 miliar dolar AS pada bulan November. 

Truell (25), yang menjabat sebagai CEO, dan Sanger (25 adalah teman sekelas di sekolah menengah atas di Horace Mann School, New York.

5. Aman Sanger (25 tahun)
Kekayaan bersih: 1,3 miliar dolar AS atau setara Rp21,77 triliun

6. Sualeh Asif (25 tahun) 
Kekayaan bersih: 1,3 miliar dolar AS atau setara Rp21,77 triliun

7. Arvid Lunnemark (26 tahun)
Kekayaan bersih: 1,3 miliar dolar AS atau setara Rp21,77 triliun

8. Fabian Hedin (26 tahun)
Kekayaan bersih: 1,6 miliar dolar AS atau setara Rp26,79 triliun

Hedin meluncurkan startup pemrograman berbasis AI, Lovable bersama Anton Osika (35) pada November 2024. Perusahaan ini meraup pendapatan langganan 100 juta dolar AS per tahun hanya dalam delapan bulan dan menjadikannya startup perangkat lunak dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah.

Cara kerja Lovable yaitu penggunaan AI untuk memungkinkan jutaan orang yang bukan programmer untuk langsung mengubah ide mereka menjadi situs web, aplikasi, dan usaha sampingan online. 

Hedin menjabat sebagai kepala teknologi (CTO) Lovable, yang oleh investor swasta dinilai sebesar 6,6 dolar AS miliar pada bulan Desember, sementara Osika menjabat sebagai CEO.

9. Shayne Coplan (27 tahun)
Kekayaan bersih: 1 miliar dolar AS atau setara Rp16,74 triliun

Pada awal pandemi tahun 2020, mahasiswa putus sekolah dari NYU ini mendirikan platform pasar prediksi berbasis di New York, Polymarket, untuk memungkinkan orang bertaruh pada segala hal, mulai dari hasil pemilihan hingga penghargaan hiburan. 

Polymarket mengakuisisi bursa derivatif dan lembaga kliring berlisensi CFTC, QCEX, pada bulan Juli, yang membantu Polymarket mendapatkan persetujuan federal untuk beroperasi di Amerika Serikat (AS) pada bulan November. 

Pada bulan Oktober, operator bursa saham global milik miliarder Jeff Sprecher, Intercontinental Exchange, menginvestasikan 2 miliar dolar AS ke Polymarket dengan valuasi 9 miliar dolar AS, yang untuk sementara menjadikan Coplan sebagai miliarder mandiri termuda di dunia.

10. Alexandr Wang (28 tahun)
Kekayaan bersih: 3,2 miliar dolar AS atau setara Rp53,59 triliun

Wang mendirikan startup pelabelan data Scale AI bersama miliarder lainnya, Lucy Guo (31) pada tahun 2016. Keduanya berselisih dan Guo meninggalkan perusahaan pada tahun 2018, sementara Wang tetap menjabat sebagai CEO hingga Juni, ketika perusahaan induk Facebook, Meta, membeli 49 persen saham Scale seharga 14 miliar dolar AS. 

Wang, yang bergabung dengan Meta sebagai kepala petugas AI sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, sempat menjadi miliarder mandiri termuda di dunia pada tahun 2022 dan merebut kembali gelar tersebut pada Mei 2024. Dia diungguli oleh pendiri startup pasar prediksi Polymarket, Shayne Coplan pada bulan Oktober.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut