Deretan Orang Terkaya di Jepang 2025, Nomor 1 Pendiri Uniqlo Berharta Rp766 Triliun
Pendiri Keyence Corporation ini mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya di bidang otomasi industri. Perusahaannya tersebut memproduksi sensor, sistem penglihatan, dan peralatan otomasi yang digunakan di seluruh manufaktur global.
Kekayaannya diketahui mencapai 18,97 miliar dolar AS atau setara Rp319,18 triliun. Dalam menjalankan bisnisnya, Takizaki berokus pada produk berteknologi tinggi dan bermargin tinggi, menjual langsung ke perusahaan tanpa perantara, serta berkomitmen pada penelian dan pengembangan dibanding produksi massal.
Takizaki mengundurkan diri sebagai ketua Keyence, tetapi dia tetap menjadi ketua kehormatan untuk mengawasi bisnis tersebut.
Kekayaan pendiri Hikari Tsushin Inc tersebut mencapai 6,24 miliar dolar AS atau setara Rp104,99 triliun. Shigeta membangun kekayaannya melalui layanan telekomunikasi, asuransi, dan otomatisasi kantor.
Hikari Tsushin dimulai sebagai distributor telepon seluler tetapi melakukan diversifikasi besar-besaran ke solusi bisnis dan layanan keuangan.
Dia berhasil mengembangkan Hikari Tsushin dengan menargetkan bisnis kecil dan menengah, mengembangkan jaringan penjualan besar-besaran di seluruh Jepang, hingga beralih ke model pendapatan berulang dengan telekomunikasi dan asuransi.
Meskipun tidak terlalu terkenal dibandingkan miliarder lainnya, kekayaan Shigeta membuktikan kekuatan model B2B yang dapat diskalakan.
Yasuda merupakan pendiri Don Quijote atau sekarang Pan Pacific International Holdings. Dia terkenal dengan jaringan toko diskon 24/7 yang terkenal di Jepang karena tata letaknya yang kacau dan harga yang sangat murah.
Kerajaan ritelnya, yang kini berada di bawah Pan Pacific International, membentang di Asia dan Amerika Serikat (AS). Kekayaan Yasuda diketahui mencapai 5,04 miliar dolar AS atau setara Rp84,80 triliun.
Bisnis ritel versi Yasuda yang tidak konvensional mengubahnya menjadi salah satu dari sedikit miliarder yang meraup untung melalui diskon yang berubah menjadi seni.
Editor: Aditya Pratama