JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga kini memberi dampak luas terhadap semua sektor, salah satunya retail. Bahkan beberapa retail mulai berguguran.
Demi efisiensi di tengah merosotnya daya beli masyarakat, sejumlah retail menutup sebagian gerainya. Bahkan, ada yang menutup semua gerainya dan mengalihkannya menjadi gerai dengan merek dagang lain yang memiliki prospek lebih baik di masa depan.
Danantara Buka Suara Soal Keterlibatan dalam Merger Grab dan GOTO
Ketua Umum Asosiasi Pengusah Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey sebelumnya mengatakan, kondisi retail modern saat ini sudah berada di titik nadir. Mereka membutuhkan insentif atau relaksasi dari pemerintah supaya bisa tetap bertahan di masa pandemi.
Nah, berikut ini beberapa retail yang menutup semua atau sebagian gerainya selama masa pandemi Covid-19:
Semua Gerai Giant di Indonesia Bakal Ditutup, Ini 4 Faktanya
1. Giant
PT Hero Supermarket Tbk (Hero Group) selaku pengelola retail Giant memutuskan untuk menutup semua gerai Giant di Indonesia pada akhir Juli 2021 mendatang. Langkah ini diambil demi menyelamatkan perusahaan dan karyawan di bawah naungan Hero Group dalam jangka panjang.
Terkait Penutupan Giant, Aprindo: Kondisi Ritel Modern Sudah di Titik Nadir
Sejalan dengan penutupan gerai Giant, Hero Group akan fokus mengembangkan bisnis IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket. Karena itu, lima gerai Giant akan diubah menjadi IKEA dan juga sebagian dipertimbangkan untuk diubah menjadi Hero Supermarket.
Centro Dinyatakan Pailit, APPBI Ungkap Kondisi Bisnis Retail di Masa Pandemi
Setelah menutup enam gerainya pada tahun lalu, PT Matahari Department Store Tbk pada awal Mei 2021 kembali mengumumkan akan menutup 13 gerainya tahun ini karena kerugian yang diderita perusahaan. Memburuknya kinerja keuangan akibat pemberlakukan PSBB ketat dan berlanjut PPKM mikro yang diterapkan hingga saat ini.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan kuartal I 2021, rugi bersih Matahari Department Store meningkat menjadi Rp95 miliar dari periode yang sama tahun lalu rugi bersih Rp93 miliar.
15 Tahun di Jogja, Centro Plaza Ambarrukmo Tutup
3. Golden Truly
Pusat perbelanjaan Golden Truly sudah tutup pada 1 Desember 2020 lalu. Kendati demikian, perusahaan tetap menjalankan operasionalnya, namun lewat toko online.
4. Centro Department Store
Pengelola Centro Department Store, PT Tozy Sentosa dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin (17/5/2021). Sebelum keputusan pailit keluar, beberapa gerai Centro sudah ditutup.
Beberapa gerai itu, di antaranya Centro Department Store di Plaza Ambarukmo, Yogyakarta yang telah berdiri sejak 15 tahun lalu. Selain itu, Centro di Bintaro Xchange, Tangerang Selatan, Banten dan Centro di Depok, Jawa Barat.
Editor: Jujuk Ernawati
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku