Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Bongkar Modus Akal-akalan Impor, Temukan Barang Rp117.000 Dijual hingga Rp50 Juta
Advertisement . Scroll to see content

Deretan Tantangan Industri Keramik RI, Berjuang Lawan Produk Impor hingga Ongkos Angkut Naik

Selasa, 16 Juli 2024 - 18:28:00 WIB
Deretan Tantangan Industri Keramik RI, Berjuang Lawan Produk Impor hingga Ongkos Angkut Naik
Industri keramik Indonesia, khususnya pada produk ubin keramik masih menghadapi sejumlah tantangan saat ini. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

“Jadi kalau yang harganya 6 dolar AS persis itu sudah ga ada, kurang lebih,” tuturnya.

Syahdi menjelaskan, biaya transportasi atau ongkos angkut keramik juga mengalami kenaikan yang signifikan. Per 1 September 2022, biaya transportasi naik sekitar 2-3 persen dari harga jual keramik. 

Tekanan dari berbagai sisi telah berdampak signifikan pada industri keramik dalam negeri. Tujuh perusahaan ubin keramik telah menghentikan produksinya akibat lonjakan impor ubin keramik dari China yang membanjiri pasar domestik. 

Perusahaan-perusahaan tersebut yakni, PT Indopenta Sakti Teguh, PT Indoagung Multiceramics Industry, PT Keramik Indonesia Assosiasi-Cileungsi, PT KIA Serpih Mas-Cileungsi, PT Ika Maestro Industri, PT Industri Keramik Kemenangan Jaya, dan PT Maha Keramindo Perkasa. Dari tujuh perusahaan tersebut, lima di antaranya adalah penerima fasilitas harga gas bumi tertentu (HGBT). 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut