Di Depan Investor Singapura, Bahlil Pastikan Pemilu Tidak Ganggu Iklim Investasi
Dari sisi industri, Duta Besar Republik Indonesia Untuk Republik Singapura Suryo Pratomo juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan dapat menjadi potensi yang besar.
Akan tetapi, lanjutnya, Indonesia memiliki urgensi dalam memperhatikan industri yang berfokus pada pelestarian lingkungan, dan memastikan kesejahteraan untuk generasi di masa depan.
“Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mempromosikan sumber energi terbarukan dan melestarikan sumber daya alam yang telah diakui tingkat internasional. Kami telah memulai langkah ambisius untuk menjadi salah satu pemimpin global dalam ekonomi ramah lingkungan,” ujar Suryo.
Untuk diketahui, Singapura merupakan asal Penanaman Modal Asing (PMA) terbesar selama 3 tahun terakhir, dengan investasi signifikan sebesar 12,1 miliar dolar AS dari Januari hingga September 2023.
Investasi yang mendominasi berasal dari sektor industri logam dasar (11,3 miliar dolar AS), transportasi pergudangan, dan telekomunikasi (7,9 miliar dolar AS), serta real estate, kawasan industri, perumahan (7,8 miliar dolar AS).
Adapun top lokasi tujuan investasi Singapura berada di DKI Jakarta (12,4 miliar dolar AS), Sulawesi Tengah (6,5 miliar dolar AS), dan Jawa Barat (6 miliar dolae AS).
Editor: Jeanny Aipassa