Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Tegaskan BBM Kembali Masuk ke Shell cs dalam 7 Hari Ini
Advertisement . Scroll to see content

Di Jepang, Menteri ESDM Beberkan Strategi Indonesia Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Sabtu, 25 Mei 2024 - 21:13:00 WIB
Di Jepang, Menteri ESDM Beberkan Strategi Indonesia Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan, Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi GRK dan mencapai NZE pada 2060 atau 2070-an. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan komitmen Indonesia dalam mereduksi emisi Gas Rumah Kaca (GRK). 
Hal ini disampaikan Arifin dalam lawatannya ke Tokyo, Jepang. 

Arifin menuturkan, Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi GRK dan mencapai Net Zero Emission (NZE) berdasarkan kondisi dan kemampuan nasional pada tahun 2060 atau 2070-an.

"Indonesia telah menerbitkan Enhanced National Determined Contribution (ENDC) yang akan semakin mengurangi emisi pada sektor energi," ujar Arifin pada acara Nikkei Forum Future of Asia dalam keterangannya, Sabtu (25/5/2024).

Selain ENDC, Kementerian ESDM telah membangun Peta Jalan NZE sektor energi untuk mencapai target pengurangan emisi dan mengimplementasikan transisi energi bersih.

"Peta Jalan ini terdiri atas pengembangan energi terbarukan, program reduksi karbon, pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), elektrifikasi, efisiensi energi, juga CCS/CCUS," ucapnya.

Dalam mencapai target NZE dan implementasi Peta Jalan, Arifin mengakui bahwa pihaknya masih menemui berbagai tantangan. Dia mengatakan, Indonesia memiliki berbagai sumber energi, baik yang berbasis hidrokarbon maupun energi terbarukan yang bersih.

"Indonesia dikaruniai dengan energi berbasis hidrokarbon seperti minyak bumi, gas bumi, serta batubara, dan energi terbarukan yakni energi hidro, panas bumi, surya, angin, dan bioenergi. Namun pertanyaan kini adalah bagaimana pemanfaatannya," tuturnya.

Arifin kemudian menjelaskan, sudah terdapat beberapa program yang dilaksanakan, seperti pembangunan infrastruktur interkoneksi ketenagalistrikan, infrastruktur gas bumi, eksplorasi gas alam secara masif, program phase down PLTU, PLTS Atap dan Terapung, pengembangan PLTP dan PLTA, ekosistem kendaraan listrik, dan pilot project CCS/CCUS yang ditargetkan beroperasi pada 2030.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut