Diakuisisi Kookmin Bank, KB Bukopin Fokus Jaring Perusahaan Korea

JAKARTA, iNews.id - Bukopin telah berganti nama menjadi KB Bukopin seiring masuknya bank raksasa asal Korea Selatan, Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali. KB Bukopin bakal menjaring perusahaan Korsel yang beroperasi di Indonesia.

"KB Bukopin tengah menyiapkan penetrasi market baru yaitu Korean Community. Target utamanya demi mengejar dana murah untuk Dana Pihak Ketiga (DPK)," kata Direktur Utama KB Bukopin, Rivan A Purwantono dikutip Kamis (11/3/2021).

Baca Juga

India Borong Minyak Rusia Jelang Pemberlakuan Sanksi AS

Rivan menargetkan, DPK tahun ini bisa tumbuh hingga 40 persen. Sejauh ini, kinerja bank pada kuartal I-2021 cukup baik. "Harapan kita ini berlanjut hingga bisa mantap untuk kriteria kredit kami yang baru. Kami ingin masuk ke UKM dan fokus kita ritel yaitu konsumer," ujarnya.

Dengan dukungan Kookmin Bank, kata Rivan, Bukopin akan membangun ekosistem bisnis baru untuk menggaet sedikitnya 190 perusahaan Korea yang menjadi mitra eksisting KB, baik dalam maupun luar negeri.

Dengan branding serta manajemen baru, KB Bukopin akan menggencarkan kampanye di berbagai kota di Indonesia. Tak hanya branding, inovasi dan peningkatan layanan, terutama digital akan dilakukan.

"Dengan ekosistem baru, maka Bukopin akan menjadi bank swasta pertama di Indonesia yang akan menjadi bank global," ujarnya.

Saat ini, KB Bukopin dikuasai oleh Kookmin Bank dengan porsi saham 67 persen, diikuti oleh PT Bosowa Corporindo sebesar 11,68 persen, Negara Republik Indonesia 3,18 persen, serta masyarakat 18,14 persen.

Editor: Rahmat Fiansyah