Diakuisisi PGN, Pertagas: Kita Akan Butuh Tenaga Kerja Baru
JAKARTA, iNews.id - Proses akuisisi anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Gas (Pertagas) oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) tidak akan berdampak pengurangan jumlah karyawan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertagas, Indah Setiawati mengatakan, aksi korporasi yang merupakan bagian dari pembentukan holding BUMN itu justru membutuhkan banyak tenaga kerja baru. Menurut dia, saat ini ada 359 karyawan Pertagas yang bertugas menggarap proyek di 6 area, yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan.
"Sebenarnya kalau dalam waktu dekat kita bersinergi, banyak proyek-proyek dikembangkan lagi, nanti malah ada lowongan baru lagi," kata Indah di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Hal senada juga dikatakan oleh Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim. Dia memastikan akan merekrut banyak tenaga kerja ketika nantinya kedua perusahaan ini bergabung. Apalagi, kata dia, sudah ada rencana bakal memperluas usaha ke wilayah Indonesia bagian timur.
"PGN dan Pertagas lebih banyak di Indonesia Barat dan Indonesia Tengah. Sedangkan ekspansinya akan ke Timur, dan pastinya akan butuh (tenaga kerja)," kata Jobi.