Diberi Cek Kosong untuk Diisi Sendiri tapi Ditolak, Berapa Gaji Imam Masjidil Haram?

JAKARTA, iNews.id - Imam masjid biasanya diberi gaji atau bisyarah oleh pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) atau yayasan yang menaunginya. Namun, di beberapa wilayah, imam masjid diberi upah langsung oleh pemerintah setempat. 

Misalnya di Arab Saudi, para imam masjid di negara tersebut sangat diperhatikan pemerintah. Lantas, bagaimana dengan imam besar di masjid populer di dunia seperti Masjidil Haram?

Baca Juga

Ketum Kadin Harap Menkeu Baru Stabilkan Ekonomi dan Dorong Belanja Pemerintah

Sebagaimana diketahui, Masjidil Haram merupakan masjid populer dan menjadi salah satu masjid terpenting di dunia, utamanya bagi para jamaah haji dan umrah. Biasanya mereka melaksanakan salat dan beribadah di masjid tersebut.

Dikutip dari lifeinsaudiarabia.net, Kepala Imam Masjidil Haram adalah Syekh Abdul Rehman Al-Sudais. Terkait besaran gaji, pemerintah Arab Saudi sebenarnya menyatakan, suatu ibadah tidak bisa diukur oleh uang. Karena itu, mereka memberikan cek kosong untuk diisi sendiri oleh para imam masjid sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Baca Juga

6 Negara dengan Gaji TKI Tertinggi, Ada yang Capai Rp36 Juta per Bulan

Namun, meski diberi kebebasan untuk mengisi sendiri nominal gajinya, para imam masjid justru seringkali menolak cek kosong tersebut. Hal tersebut membuat pemerintah Arab Saudi tetap tetap memberikan gaji setiap bulannya sebagai pengganti cek kosong yang tak pernah diisi.